Suara.com - Hidup memang seperti roda, terus berputar dan kadang di atas atau juga di bawah. Ini juga seperti nasib Pratama Arhan dan Rafael Struick jelang putaran final Piala Dunia 2026.
Pada 20 Maret 2025, skuad Garuda akan bertandang ke Sydney Football Stadium untuk menghadapi Australia. Lima hari berselang, Tim Merah Putih akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dalam persiapan menuju dua laga penting ini, Timnas Indonesia mengalami perubahan signifikan di kursi kepelatihan. PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Kedatangan Patrick Kluivert diperkirakan membawa perubahan dalam komposisi pemain guna menyesuaikan strategi baru. Meski demikian, perubahan ini tidak akan drastis demi menjaga stabilitas tim.
Salah satu kriteria utama yang ditetapkan Patrick Kluivert adalah menit bermain yang cukup di level klub. Hal ini menjadi faktor penting dalam pemanggilan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga mendatang. Menariknya, situasi ini menciptakan kontras antara dua pemain Garuda, Pratama Arhan dan Rafael Struick.
Pratama Arhan Tunjukkan Performa Impresif di Bangkok United
Setelah resmi meninggalkan Suwon FC dan bergabung dengan Bangkok United pada 7 Januari 2025, Pratama Arhan mulai mendapatkan kepercayaan di klub barunya. Sejak bergabung, bek berusia 23 tahun itu telah tampil dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang.
Tak hanya sekadar bermain, Arhan juga menunjukkan kontribusi nyata. Salah satu momen gemilangnya terjadi dalam pertandingan leg pertama AFC Champions League Two melawan Sydney FC pada 12 Februari 2025.
Dalam laga tersebut, ia mencatatkan assist penting yang membantu timnya menyamakan kedudukan. Hasil akhir 2-2 membuat peluang Bangkok United lebih terbuka untuk melaju ke fase berikutnya.
Baca Juga: Duh! Pelatih Australia Ngamuk-ngamuk karena Kelakuan Pratama Arhan
Performa positifnya bersama klub Thailand ini mendapat banyak apresiasi, dan namanya semakin kuat dipertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga kontra Australia dan Bahrain.
Rafael Struick Hadapi Tantangan di Brisbane Roar
Sementara itu, nasib berbeda dialami Rafael Struick yang tengah berjuang mendapatkan menit bermain di Brisbane Roar. Setelah hijrah dari ADO Den Haag pada 16 September 2024, penyerang berusia 21 tahun ini baru mencatatkan sembilan penampilan dan mengoleksi satu gol.
Kondisi semakin sulit bagi Struick dalam beberapa pekan terakhir. Dalam empat pertandingan terakhir Brisbane Roar, ia sama sekali tidak mendapatkan kesempatan bermain.
Situasi ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi posisinya di Timnas Indonesia, terutama dengan kehadiran Ole Romeny yang kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Persaingan di lini depan semakin ketat, dan Struick harus segera membuktikan kualitasnya jika ingin tetap menjadi bagian dari skuad Garuda.
Dengan semakin dekatnya laga melawan Australia dan Bahrain, keputusan Patrick Kluivert dalam menentukan pemain yang dipanggil akan sangat dinantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
Bandros Jalan-Jalan Persib Resmi Beroperasi, Cara Baru Nikmati Bandung ala Bobotoh
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
-
3 Kriteria Sakral Indra Sjafri Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Wajib Lolos 16 Besar Piala Asia 2027 atau Gagal!
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025