Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menghilang seperti ditelan bumi sejak kekalahan melawan Uzbekistan di matchday kedua Grup C Piala Asia U-20 2025. Justru, salah satu anak asuhannya, Jens Raven yang menjelaskan situasi tim saat ini.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 menderita kekalahan 1-3 saat bersua Uzbekistan. Beberapa hari sebelumnya, skuad Garuda Nusantara juga dikalahkan Iran tiga gol tanpa balas.
Nah, dua kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U-20 gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Sebab, lolos ke fase grup saja sudah tidak bisa lagi.
Indra Sjafri sebagai pelatih kepala belum mengeluarkan sepatah kata pun perihal kegagalan ini. Padahal, sebelum kejuaraan dimulai, lelaki asal Sumatera Barat itu punya kepercayaan diri yang bagus.
Sehari setelah pertandingan, Jens Raven menuturkan apa yang terjadi. Striker 19 tahun itu menjelaskan situasi pertandingan melawan Uzbekistan di mana Timnas Indonesia U-20 bisa mengimbangi.
“Setelah pertandingan terakhir, kami memiliki babak pertama yang bagus, dan mampu bermain imbang 1-1,” ucap Jens Raven dalam keterangan yang diterima Suara.com.
“Uzbekistan jelas lawan yang kuat, mereka memiliki pemain yang bagus, namun kami sebagai tim sangat kompak, dan banyak membuat peluang, lewat serangan balik dan beberapa peluang. Saya senang bisa mencetak gol, dan kami bisa imbang 1-1. Itu sangat menyenangkan,” jelasnya.
Jens Raven memastikan semua pemain sudah berjuang habis-habisan supaya bisa memenangi laga. Baginya, ini menjadi bahan evaluasi agar lebih baik ke depannya.
“Sayangnya, kami kebobolan cepat (di babak kedua), yang membuat Uzbekistan semakin kuat dan kami membutuhkan gol, dan bermain lebih ke depan. Sayangnya kami kalah 1-3,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Jay Idzes Gagal! Bawa Venezia Bernasib Sial di Liga Italia Semalam
“Tentu saja itu sangat disayangkan, tapi sebagai tim kami bertempur bersama dan itu hasil maksimal yang bisa kami lakukan di laga ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26