Suara.com - Polisi menangkap dua suporter Persija berinisial AS dan JS atas dugaan penganiayaan terhadap seorang penonton berinisial MA, usai laga Persija vs Persib berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
“Mereka datang berdua, mereka fans ke Persija,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Binsar Hatorangan, Rabu (19/2/2025).
Binsar mengungkap, keduanya melakukan aksi kekerasan setelah menduga korban merupakan suporter dari tim lawan atau Viking.
“Setelah penyelidikan, kami menemukan fakta bahwa korban adalah suporter Persija,” ucapnya.
Insiden itu bermula ketika korban berinisial MA yang duduk di tribun VIP merekam dugaan pemukulan terhadap suporter lain. Pelaku AS kemudian melihat aksi korban merekam insiden pemukulan yang terjadi.
Pelaku AS kemudian meneriaki korban dengan menuduh korban berasal dari supporter Persib Bandung.
“Pelaku inisial AS melihat korban merekam dan langsung menunjuk serta berteriak ‘woi viking’,” ujarnya.
Usai meneriaki korban, kedua pelaku kemudian menghampiri korban dan melakukan penganiayaan, serta merebut dan membanting ponsel milik korban.
Setelah kejadian, korban segera melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Keesokan harinya, polisi kemudian menangkap pelaku JS di tempat kerjanya di Ciracas, Jakarta Timur. Sementara AS diamankan di rumahnya di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
“Atas perbuatannya, AS dan JS dijerat Pasal 170 KUHP,” pungkasnya.
Persija Buka Suara Insiden di Stadion Patriot
Persija Jakarta buka suara mengenai insiden kericuhan saat berhadapan dengan Persib Bandung di pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran berkomitmen membantu penyelesaian masalah ini sebaik-baiknya termasuk adanya pengeroyokan yang dilakukan Jakmania kepada Bobotoh.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Macan Kemayoran mengecam keras dan tidak mentoleransi adanya tindakan kekerasan yang hadir di sebuah pertandingan.
Persija menyesalkan adanya oknum suporter selain suporter tim tuan rumah hadir di stadion sehingga memancing kekisruhan. Seperti diketahui, laga syarat gengsi ini dilarang dihadiri suporter tamu dalam hal ini Bobotoh.
Persija telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah suporter tim tamu hadir di stadion. Mulai dari imbauan di seluruh kanal sosial media Persija, berkirim surat ke manajemen Persib perihal permohonan bantuan sosialisasi dan penekanan bahwa status pertandingan tanpa suporter tim tamu.
Selain itu, Persija juga berkoordinasi dengan The Jakmania, agar tak ada oknum yang memberikan akses untuk suporter tim tamu, hingga menerapkan pengecekan KTP sebelum masuk stadion.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Punya Statistik Gila di Persib Bandung, Bojan Hodak Cocok Gantikan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 Nih!
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4