Pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim pun tak banyak membawa perubahan berarti. Bahkan jika merujuk pada 5 tahun ke belakang, United lebih sering mengganti pelatih dibanding mengangkat trofi juara.
United terakhir mengangkat trofi juara ialah musim 2023/2024, itu pun 'sekedar' Piala FA. Lalu di musim 2022/2023 dengan menjadi kampium Piala Liga Inggris.
Untuk kompetisi dengan leve lebih bergengsi, seperti Liga Champions ataupun Liga Inggris, status United menjadi tim medioker.
Di kompetisi Liga Inggris, peringkat si Setan Merah tidak pernah stabil tiap musimnya. Sempat duduki peringkat kedua di musim 2020/2021, United melorot ke posisi keenam di musim berikutnya.
Lalu naik lagi di peringkat ketiga pada musim 2022/2023. Kemudian melorot lagi ke posisi kedelapan pada musim 2023/2024, dan musim ini berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 30 poin selisih 13 poin dari Ipswich Town dan Leicester yang berada di zona degradasi.
Jumlah kemenangan Manchester United di Liga Inggris pun tidak pernah stabil, selalu naik turun di tiap akhir musim. Musim 2020/2021 meraih 21 kali kemenangan, lalu turun menjadi 16 kemenangan di musim berikutnya.
Naik lagi dengan catatan 23 kemenangan di musim 2022/2023, kemudian melorot dengan 18 kemenangan di musim lalu. Di musim ini, United baru mencatatkan 8 kali kemenangan.
Dengan kondisi compang camping seperti ini tiap musimnya, status Manchester United sebagai raksasa Liga Inggris sepertinya akan berubah. Klub yang berdiri 146 tahun lalu itu bakal menjadi tim medioker, bahkan bukan tidak mungkin mereka akan terdegradasi seperti yang pernah dialami pada musim 1973/1974 alias 50 tahun lalu.
Baca Juga: Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
Berita Terkait
-
Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
-
Fitur AI HP Flagship Honor Edit Foto Jadul Manchester United, Begini Hasilnya
-
Permalukan Manchester City di Stadion Etihad, Mohamed Salah: Sungguh Istimewa
-
Beban Masa Lalu Diego Simeone Jelang Derby Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
-
PSV Kontra Arsenal, Mikel Arteta Kibarkan Bendera Putih?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia