Suara.com - Efisiensi menjadi isu yang belakangan jadi sorotan di Indonesia. Kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto ternyata juga diterapkan oleh klub Liga Inggris, Manchester United.
Melansir laporan The Guardian, Selasa (25/2), CEO Manchester United, Sir Jim Ratcliffe menerapangkan pemangkasan pengeluaran di sejumlah sektor, salah satunya memangkas pasokan makanan di pusat pelatihan tim berjuluk Red Devils tersebut.
Menurut laporan media Inggris itu, Sir Jim akan menutup kantin staf di Old Trafford. Selain itu, pihak manajemen United juga akan mengganti makan siang gratis dengan buah-buahan.
Kebijakan ini juga akan dilakukan di pusat latihan Carrington. Pemain Manchester United masih bisa mendapatkan makan siang gratis, namun untuk staf dengan kerja tak maksimal hanya mendapat sup dan roti.
Kebijakan efisensi ala Manchestser United ini diambil saat rapat seluruh staf di Manchester Suite, Old Trafford pada awal pekan ini.
Informasi yang didapat The Guardian, kepala eksekutif klub, Omar Berrada mengatakan bahwa penutupan kantin staf dan keputusan lainnya juga akan diikuti dengan pemangkasan karyawan atau PHK.
Sebelumnya manajemen Manchester United pada September 2024 juga telah melakukan PHK sebanyak 250 orang. Pihak klub meyakini bahwa langkah efisensi dengan penutupan kantin dan mengakhiri makan siang gratis menghemat 1 juta poundsterling.
"Rencana transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke jalur profitabilitas setelah 5 tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019," bunyi pertanyaan resmi pihak klub.
"Kebijakan ini juga menciptakan landasan keuangan yang lebih kokoh serta peningkatan infrastruktur,"
Baca Juga: Mendagri Terbitkan SE Efisiensi Anggaran Pemda, Ini Poin-poinnya
Lebih lanjut pihak klub menyebut bahwa kemungkinan besar bakal ada PHK gelombang kedua. PHK gelombang kedua ini bakal menyisir ke 150-200 pekerja.
"Tapi semua itu tergantung pada proses konsultasi dengan para karyawan,"
Omar Berrada dalam pernyataannya mengaku sangat menyesal harus mengambil keputusan pahit ini.
"Namun ini pilihan sulit untuk mengembalikan klub ke posisi keuangan yang lebih stabil," kata Berrada.
Berita Terkait
-
Mendagri Terbitkan SE Efisiensi Anggaran Pemda, Ini Poin-poinnya
-
Ini Daftar Anggaran Pemprov Jakarta yang Dicoret Buntut Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Fitur AI HP Flagship Honor Edit Foto Jadul Manchester United, Begini Hasilnya
-
Pakar Bongkar Motif di Balik Efisiensi Anggaran Prabowo: Bukan Buat MBG, Tujuan Utamannya untuk Danantara
-
Pemprov DKI Efisiensi Rp1,548 Triliun, Bakal Dipakai untuk Program Prioritas Pramono-Rano
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti