Suara.com - Jordi Cruyff resmi ditunjuk sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia alias technical advisor.
Penunjukan anak dari legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff itu diumumkan langsung Ketua Umum PSSI, Erich Thohir, Selasa (25/2/2025).
Nantinya, Jordi akan bertugas membantu Patrick Kluivert yang kini menjadi pelatih kepala.
Meski demikian, pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai peran Jordi Cruyff, akan terbatas.
Sebab wewenang sepenuhnya akan berada di tangan pelatih Patrick Kluivert.
"Jadi kalau misalnya jika Jordi mungkin dia dibutuhkan untuk memberikan masukan atau nasehat timnas senior pada saat ini, misalnya yang terdekat kan akan hadapi laga lanjutan putaran tiga ya," kata Kesit, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, jika ditunjuk sebagai penasihat, posisi dari Jordi akan dioptimalkan. Misalkan, lanjut dia, dengan memberikan masukan untuk Patrick di tim kepelatihan timnas.
"Bisa saja di timnas senior, bisa juga di tim U-20 atau U-23 gitu ya. Tapi kan sifatnya hanya semacam penasihat saja. Dia hanya memberikan masukan. Mau dijalankan atau tidak itu kan sepenuhnya hak pelatih," lanjut Kesit.
Saat ditanyai apakah lebih baik Jordi mengisi posisi Direktur Teknik PSSI, dengan mempertimbangkan pengalaman pria Belanda itu berada di balik layar kepelatihan tim, Kesit menyebut bahwa peran dan tanggung jawabnya sangat berbeda dengan penasehat timnas.
Baca Juga: Eks Pemain Man United kepada Jordi Cruyff: Apa Maksudnya?
"Kalau direktur teknik ini kan dia kayak menyiapkan kurikulum nih, yang semua dia buat itu kan harus dijalankan. Karena dia melingkupi tugas federasi. Bagaimana misalnya mengembangkan teknik para pemain Indonesia dari mulai level akar rumput sampai ke tingkat senior kan gitu. Bagaimana kemudian metode pelatihan. Pokoknya yang terkait dengan teknis di federasi, karena tujuannya kan bagaimana kemudian sistem sepak bolanya seragam," ucapnya.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional, Jordi memang memiliki rekam jejak yang cukup baik sebagai sosok di balik layar. Jordi cukup sukses menjalani peran sebagai direktur sepak bola di Larnaca dan Maccabi Tel Aviv.
Meski menyandang nama besar Cruyff, Kesit mengingatkan untuk tidak terlalu berharap Jordi akan banyak mencetuskan dan menanamkan filosofi permainan sepak bola.
"Kalau menurut saya Jordi sama ayahnya, jauh ya. Walaupun Jordi pernah main di Barca dan MU, tapi kan dia tidak terlalu menonjol. Sebenarnya dia menonjol, karena dia putranya Johan Cruyff. Tapi kalau dari sisi kemampuan, prestasi ya masih kalah jauh," paparnya.
"Secara kemampuan, kalau untuk penasehat teknis ya seperti yang tadi, mungkin dia bisa. Dengan pengalamannya dia di MU, pengalamannya dia di Ajax, pengalamannya dia di Barca, itu mungkin bisa jadi referensi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI