Suara.com - Siapa Ryan van de Parvert? Pemain keturunan Medan-Yogyakarta yang baru-baru ini dikontrak Ajax Amsterdam dan bisa jadi aset masa depan Timnas Indonesia.
Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia yang tersebar di Eropa, terutama di Belanda karena sejarah kedua negara di masa silam.
Para pemain keturunan yang mayoritas berada di Belanda ini seakan menjadi Talent Pool bagi Timnas Indonesia jika membutuhkan kekuatan tambahan untuk bersaing di kancah internasional.
Bahkan kini pemain keturunan Indonesia di Belanda memasuki babak baru, di mana banyak pemain-pemain keturunan yang masih berusia muda dan berkiprah di akademi-akademi top negeri Tulip.
Salah satunya adalah Ryan Van de Pavert. Pemain berusia 19 tahun ini tercatat sebagai salah satu pemain keturunan Indonesia di salah satu akademi top Belanda, yakni Ajax Amsterdam.
Dilaporkan oleh akun @sneakerzoneid, Van de Pavert baru saja mendapat kontrak berdurasi empat tahun bersama Ajax, yang membuatnya akan bertahan hingga 2029 mendatang.
Mengenai darah keturunan yang dimilikinya, disebutkan jika Van de Pavert memiliki darah Indonesia dari sisi ayah dan sisi ibunya.
Tak tanggung-tanggung, darah Indonesia yang ada di tubuh Van de Pavert berasal dari tiga kota besar di Tanah Air, yakni Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Lantas, siapakah sosok Ryan Van de Pavert itu? Bagaimana kiprahnya dan bisakah ia menjadi pemain masa depan Timnas Indonesia?
Baca Juga: Mees Hilgers: Nggak Tahu Kenapa, Suporter Berisik...
Pemain Versatile
Ryan Van de Pavert merupakan pemain muda berkebangsaan Belanda yang lahir di Amsterdam pada 24 Januari 2006. Saat ini, usianya sendiri baru 19 tahun.
Meski berkebangsaan Belanda, Van de Pavert mengaku bangga dengan darah Indonesia yang dimilikinya. Hal ini terlihat jelas di akun @ryanvdp._ di Instagram.
Di akun pribadinya tersebut, Van de Pavert terlihat menyematkan dua bendera, yakni Belanda dan Indonesia, yang menegaskan identitasnya dan latar belakang keluarganya.
Terlepas dari hal tersebut, Van de Pavert memulai karier sepak bolanya dari tim lokal, yakni AFC Taba, Fortius, dan AFC Amsterdam.
Setelahnya, Van de Pavert sempat bergabung akademi Zeeburgia pada 2016 dan berlanjut bergabung akademi Ajax Amsterdam pada 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur