Suara.com - Nasib kurang beruntung dialami Asnawi Mangkualam, tampil impresif di Liga Thailand tetapi tidak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam menjadi salah satu pemain yang tidak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini tentu mengejutkan jika mengingat kembali pernyataan Patrick Kluivert soal pentingnya memiliki menit bermain reguler di klub.
Asnawi Mangkualam hijrah ke Liga Thailand pada Januari 2024 lalu, bergabung dengan salah satu klub besar sekaligus milik presiden federasi, Port FC.
Di musim ini, Asnawi berhasil mencatat 22 pertandingan di Liga Thailand dengan mencatatkan satu gol dan satu assist, total 1,497 menit bermain.
Asnawi juga bermain sekali di Piala FA Thailand, sekali di Thai League Cup dengan mencatatkan dua assist serta enam kali di Liga Champions Asia 2.
Meski tampil gacor untuk klubnya, Asnawi tidak menarik perhatian Kluivert yang lebih memilih para pemain keturunan.
Posisi bek kanan Timnas Indonesia memang memiliki banyak opsi, mulai Sandy Walsh, Kevin Diks hingga Eliano Reijnders.
Ketiga pemain keturunan ini lebih dipercaya Kluivert, ketimbang sosok yang sebelumnya dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Menyesal Deh, 3 Kerugian Elkan Baggott Tak Bela Timnas Indonesia
Cukup miris jika dilihat dengan statistik milik Asnawi, padahal belum lama ini ia juga masuk 11 pemain terbaik Liga Thailand 2024/2025.
Hal itu tentu membuktikan bagaimana kualitas Asnawi yang sangat layak dipanggil ke Timnas Indonesia saat ini.
Sebelumnya, Asnawi telah mencatatkan 48 caps dan mencetak dua gol dari seluruh penampilannya untuk skuad Garuda.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Menyesal Deh, 3 Kerugian Elkan Baggott Tak Bela Timnas Indonesia
-
Witan Sulaeman Dicoret, Ini 27 Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Statistik Septian Bagaskara, Penjebol Gawang Manchester United Dipanggil Patrick Kluivert Debut ke Timnas Indonesia
-
Peran Inter Milan dalam Percepatan Naturalisasi Emil Audero, PSSI Beruntung?
-
Berapa Catatan Gol Septian Bagaskara? Striker Baru Timnas Indonesia yang Pikat Patrick Kluivert
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun