Suara.com - Menpora Dito Ariotedjo berharap Timnas Indonesia bisa menyapu bersih dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret ini.
Sesuai jadwal, pasukan Garuda lebih dulu bertandang ke markas Australia. Kedua tim bakal bentrok di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Usai dari Negeri Kanguru, Timnas Indonesia giliran menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lima hari berselang.
"Ini kita akan menghadapi pertama Australia dan langsung Bahrain. Ya pastinya saya berharap ini bisa semuanya menang," kata Menpora Dito melansir ANTARA, Selasa (11/3/2025).
FIFA matchday pada Maret ini sekaligus akan menjadi pembuktian awal dari pelatih anyar asal Belanda, Patrick Kluivert.
Indonesia kini menempati peringkat ketiga Grup C dengan mengoleksi enam poin.
Untuk bisa melaju secara otomatis ke Piala Dunia 2026, setidaknya skuad Garuda harus menempati peringkat kedua grup.
Sementara untuk bisa lolos ke putaran keempat, Jay Idzes dan kawan-kawan harus menempati peringkat ketiga atau keempat.
Persaingan di Grup C saat ini masih sengit dengan Jepang yang berada di puncak klasemen usai mendapatkan total 16 poin.
Baca Juga: Ketua BTN Luruskan Isi Rapat Internal Pemain Tanpa Pelatih Jelang Lawan Arab Saudi
Sedangkan Australia menempati peringkat kedua dengan memperoleh tujuh poin. Di peringkat keempat hingga keenam secara berurutan ditempati oleh Arab Saudi, Bahrain, dan China yang sama-sama memperoleh enam poin.
Dito Ariotedjo juga berharap naturalisasi tiga pemain yang baru saja diselesaikan, yaitu Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James membuat kedalaman skuad Timnas Indonesia lebih merata.
"Pastinya harapannya dengan (kehadiran mereka) nanti dapat menambah kekuatan di skuad tim nasional kita," paparnya.
Meski telah menjalani sumpah WNI, masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui oleh ketiga pemain tersebut untuk bisa membela timnas Indonesia, yaitu menyelesaikan proses administrasi pindah federasi.
Saat ini Joey dan Dean masih terdaftar di federasi sepak bola Belanda KNVB. Lalu Emil kini masih tergabung sebagai pemain di federasi sepak bola Italia FIGC.
Tahap ini menjadi tahapan final sebelum ketiga pemain tersebut didaftarkan PSSI dalam skuad timnas Indonesia yang akan menjalani dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini, yaitu melawan Australia di Sydney pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil