Suara.com - Dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, telah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran mereka menandakan langkah serius dalam memperkuat strategi tim jelang laga krusial.
Menariknya, kedatangan mereka tidak sendirian. Dua sosok baru, Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg, turut serta dalam rombongan.
Nama-nama ini mungkin belum familiar bagi sebagian penggemar sepak bola Indonesia, tetapi mereka memiliki rekam jejak yang cukup menarik dalam dunia kepelatihan.
Siapa Quentin Jakoba?
Quentin Jakoba sempat dikaitkan dengan posisi pelatih fisik Timnas Indonesia setelah foto dirinya beredar bersama Patrick Kluivert.
Namun, rumor tersebut sempat dibantah oleh PSSI.
Lahir di Tilburg, Belanda, pada 19 Desember 1987, Jakoba memiliki kewarganegaraan Curacao dan pengalaman mumpuni di bidang kebugaran fisik pemain.
Karier kepelatihannya meliputi tugas sebagai pelatih fisik Adana Demirspor, klub asal Turki, pada Juli-Desember 2023 ketika masih di bawah arahan Patrick Kluivert.
Sebelumnya, ia juga pernah berkontribusi sebagai pelatih fisik di Kozakken Boys (2020-2021), Timnas Curacao (2020-2023), serta manajer performa NAC Breda (2021-2022).
Profil Jordy Kluitenberg, Analis Pertandingan Berpengalaman
Jordy Kluitenberg adalah seorang analis pertandingan asal Belanda yang saat ini masih terdaftar sebagai staf di klub Serie C Italia, Triestina. Pria berusia 32 tahun ini lahir pada 12 Oktober 1992 dan memiliki pengalaman luas dalam analisis pertandingan.
Sebelumnya, Kluitenberg pernah menjabat sebagai video analis untuk PEC Zwolle Youth (2020-2021), PEC Zwolle U-21 (2021-2022), SC Heerenveen (2022-2023), dan Adana Demirspor pada periode Juli-Desember 2023.
Reuni dengan Kluivert di Timnas Indonesia?
Kedua sosok ini bukanlah orang asing bagi Patrick Kluivert. Mereka pernah bekerja bersama saat Kluivert menangani Adana Demirspor pada musim 2023/2024.
Namun, kebersamaan mereka di klub Turki tersebut hanya bertahan selama 20 pertandingan sebelum akhirnya berpisah pada akhir Desember 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade