Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly alias Bung Towel, merespons usulan Ahmad Dhani soal naturalisasi pemain yang dinilai offside.
Ahmad Dhani sempat mengusulkan rencana menikahkan pesepak bola hebat tetapi tidak lagi produktif dengan perempuan Indonesia.
Ia meyakini upaya ini akan melahirkan pemain berbakat, meski dirasa Bung Towel usulan Ahmad Dhani sudah offside.
Menurut Bung Towel, tolok ukur dalam mencari sepak bola yang hebat tidak semata-mata hanya karena genetik yang diwariskan orang tua.
Baginya sepak bola tidak berjalan seperti apa yang dikatakan Ahmad Dhani, bukan karena out of the box, tetapi kenyataan sepak bola bukan seperti itu.
"Cuman kalau Ahmad Dhani menyebut usulannya yang out of the box, dalam bahasa bola saya menyebutnya usulan yang offside," kata Bung Towel.
Lebih lanjut, Bung Towel mengambil perumpamaan seperti dalam kompetisi kuda pacu, di mana ada kuda bernama Secretariat.
Kuda legendaris hasil kawin silang antara kuda dengan stamina kuat dan kuda dengan kecepatan tinggi, tapi juga perlu perawatan.
"Dilatihlah anak kuda itu namanya Secretariat dan dia menjadi sangat fenomenal, kuda pacu legendaris sampai sekarang karena dia dapat American Triple Crown. Jadi tiga kejuaraan berturut-turut yang sangat berkelas," kata bung Towel.
Baca Juga: Kevin Diks Sehat Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia
"Maka saya ada kalimat bahwa sepak bola tidak bekerja dalam cara seperti itu, sepak bola tidak bekerja dengan cara genetis seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bung Towel memberi contoh para legenda sepak bola dunia, mulai dari Pele, Diego Maradona hingga Lionel Messi.
Menurutnya, kehebatan tiga bintang di atas muncul bukan karena faktor genetik dari sang ayah, tetapi karena perjuangan dan talenta yang dimiliki.
Sebaliknya, ada beberapa faktor yang membuat pesepak bola hebat muncul, yang fasilitas yang disiapkan dalam mengembangkan sepak bola.
Mulai dari infrastruktur, kualitas pelatih, kompetisi dan turnamen yang digelar secara konsisten dan terpadu di suatu negara.
"Pele bilang ke ayahnya saat itu, nanti saya yang bawa juara dan kejadian pada tahun 58, Pele waktu itu umur 17," kata Bung Towel lagi.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Sehat Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia
-
Mees Hilgers: Skuad Timnas Indonesia Sekarang Lebih Baik dengan Pelatih Baru
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Info A1: Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy Resmi Pindah Federasi, Siyap Hancurkan Australia dan Bahrain
-
Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich