Suara.com - Duel antara Timnas Indonesia melawan Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tampaknya juga akan menjadi momen adu taktik yang menarik antara Alex Pastoor dengan Rene Muelensteen.
Pasalnya, Alex Pastoor bakal menjadi sosok pelatih penting yang membantu kerja-kerja Patrick Kluivert sebagai nakhoda Timnas Indonesia, sedangkan Rene Muelensteen punya peran krusial sebagai asisten Timnas Australia.
Sebetulnya, tak berlebihan jika menyebut dua pelatih ini sebagai sosok yang sama-sama hebat meskipun datang dari generasi yang berbeda. Alex Pastoor punya rekam jejak mentereng di Belanda, sedangkan Rene moncer di Inggris.
Lantas, bagaimana perbandingan pengalaman antara Alex Pastoor dengan Rene Muelensteen menjelang duel Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Pengalaman Alex Pastoor
Di dunia racik strategi, Alex Pastoor memang menjadi sosok pelatih yang punya reputasi cukup mentereng. Pengalamannya juga sudah termasuk melimpah karena dia sudah mulai melatih sejak tahun 2001.
Dia mengawalinya sebagai manajer AZ Alkmaar U-19 (2001), setelah itu ditunjuk jadi manajer AFC ’34 (2001-2005), manajer Fenerbahce U-21 (2005-2006), hingga manajer akademi Fenerbahce (2005-2006).
Selanjutnya, dia ditunjuk menjadi asisten manajer Heerenveen (2006-2008), manajer Feyenoord U-21 (2008-2009), manajer Excelsior (2009-2011), manajer NEC Nijmegen (2011-2013), hingga manajer Slavia Praha (2014).
Setelah sempat bertugas bersama AZ Alkmaar pada 2014), dia kemudian memperoleh kesempatan mengasuh Sparta Roterdam pada 2015-2017. Bersama klub ini, Alex sukses membawa anak asuhnya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda.
Baca Juga: Kevin Diks OTW ke Australia Bareng Staf Baru Timnas Indonesia, Siapa?
Baru setelah itu, dia sempat pindah ke Austria untuk mengasuh SCR Altach (2019-2021), sebelum ditunjuk menangani Almere City pada 2022-2024. Hingga akhirnya kini mengasuh Timnas Indonesia bersama Kluivert.
Pengalaman Rene Muelensteen
Rene Muelensteen tercatat mengawali karier sebagai pelatih tim junior NEC Breda 1990-1993 ketika masih bermain. Lalu, dia pernah mengasuh Timnas Qatar U-18 (1993-1999), Al-Ittihad (1999-2000), dan Al-Sadd (2000-2001).
Pada tahun 2001, dia mendapatkan kesempatan untuk mengasuh tim junior Manchester United hingga 2006. Tugasnya juga beralih menjadi pelatih tim cadangan Man United para periode 2005-2006. Sebelum akhirnya berkarier bersama klub Denmark, Brondby (2006-2007).
Namun demikian, kisah paling sukses yang pernah dirasakan Rene terjadi setelah medio 2008, tepatnya ketika dia ditunjuk membantu Sir Alex Ferguson mengasuh Manchester United.
Bersama Sir Alex pada masa-masa ini, dia mengukir banyak kesuksesan, termasuk meraih tiga gelar Liga Primer Inggris pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Lalu ada tiga gelar Community Shield pada 2008, 2010, dan 2010.
Berita Terkait
-
Kevin Diks OTW ke Australia Bareng Staf Baru Timnas Indonesia, Siapa?
-
Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
-
Starting XI Timnas Indonesia Agar Bisa Hajar Australia: Pemain Baru Langsung Starter, Kecuali Emil
-
Misterius Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Dapat Julukan Baru dari Netizen
-
Rafael Struick: Timnas Indonesia Masih Underdog
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?