Suara.com - Motivasi tinggi diapungkan striker anyara Timnas Indonesia, Ole Romeny jelang menghadapi Australia pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunai 2026.
Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025) sore pukul 16.00 WIB.
Ole jadi satu dari empat pemain diaspora baru selain Joey Pelupessy, Emil Audero dan bek Go Ahead Eagles, Dean James.
"Melawan Australia adalah pertandingan pertama. Saya sangat menantikannya," kata Ole, Selasa (18/3/2025).
Ole yang sudah mencatatkan sembilan kali dengan satu gol bersama Oxford, mengaku ingin menjadi pemain penting bagi tim Garuda.
Fokusnya adalah memberikan yang terbaik untuk tim. Soal apakah dirinya nanti pada akhirnya mendapatkan menit bermain atau tidak melawan Australia, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Patrick Kluivert.
"Saya ingin menjadi pemain penting bagi tim, negara, dan bisa memberikan terbaik melalui sepak bola. Tetapi siapa yang masuk susunan pemain, itu bukan keputusan saya. Yang terpenting, saya sudah hadir dan dan saya tidak sabar bermain untuk Indonesia," kata dia.
Malam ini waktu setempat, Ole dan pemain-pemain lainnya yang sudah tiba di Sydney menjalani latihan di lapangan, setelah pada satu hari sebelumnya hadir pada latihan kebugaran tim di gym.
Diberitakan sebelumnya, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Rafael Struick: Kami Akan Lakukan Segalanya untuk Menang
Keputusan ini sempat menimbulkan kekhawatiran terkait adaptasi tim, apalagi dengan kehadiran empat pemain keturunan baru, yakni Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Namun, Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan bahwa sebagian besar pemain sudah lama bermain bersama, sehingga kekompakan tetap terjaga.
Menurutnya, hanya beberapa pemain yang masih baru, sementara mayoritas skuad sudah memiliki pemahaman yang baik satu sama lain.
"Yang harus kami percayakan adalah bagaimana kami bisa percaya penuh pada coach Patrick dan juga asisten supaya pemain betul-betul bisa segera ada chemistry dan segera bisa melaksanakan tugas negara ini dengan sebaik-baiknya," ujar Sumardji.
Harapannya, proses adaptasi berjalan lancar agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal dan meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui babak play-off.
Timnas Indonesia diharapkan bisa mendapat poin sebanyak-banyaknya di dua laga tersebut. Dengan begitu, kans tampil di Piala Dunia 2026 menjadi terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Dibantai Persija Jakarta, Paul Munster: Bagi Beberapa Pemain Level Ini Terlalu Tinggi
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Daftar 25 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dipersiapkan untuk Piala Asia 2026
-
Perkuat Identitas Klub, Malut United FC Lindungi Merek di DJKI Kemenkum
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19
-
Bruno Fernandes Berpeluang Comeback Lebih Cepat, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Marc-Andre ter Stegen Menuju Pintu Keluar Barcelona, Pilih Girona atau Aston Villa?
-
Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus 150 Juta, Pecahkan Rekor Sepanjang Sejarah
-
AS Roma Sikat Genoa 3-1, Tempati Posisi Keempat Klasemen Sementara Liga Italia
-
Persija Jakarta Tanpa Libur Tahun Baru, Fokus Hadapi Persijap Jepara