- Malut United FC telah mendaftarkan merek klub ke DJKI Kemenkum untuk membangun profesionalisme dan identitas di BRI Super League.
- Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyatakan pendaftaran lima kelas merek penting bagi keberlanjutan klub.
- Pendaftaran merek ini meliputi kelas untuk pakaian olahraga, aksesoris, layanan digital, aktivitas klub, dan penjualan merchandise.
Suara.com - Malut United FC mengambil langkah strategis di luar lapangan dengan mendaftarkan merek klub ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum. Langkah ini menegaskan posisi Malut United sebagai klub papan atas yang serius membangun identitas dan profesionalisme di BRI Super League.
Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyebut pendaftaran merek menjadi hal penting bagi keberlangsungan klub ke depan.
"Merek Malut United FC telah terdaftar dan ini penting bagi klub," kata Asghar Saleh di Ternate, Senin.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara atas layanan pelindungan kekayaan intelektual yang telah diberikan.
"Sebagai tim besar, Malut United menyadari pentingnya pelindungan kekayaan intelektual atas mereknya," ujarnya.
Asghar menjelaskan, terdapat lima kelas merek Malut United FC yang telah resmi terdaftar. Menurut dia, pelindungan merek merupakan fondasi penting bagi klub yang tengah membangun reputasi dan nilai komersial secara berkelanjutan.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, Asghar menegaskan bahwa pendaftaran merek menjadi bagian dari strategi penguatan brand Malut United FC sebagai klub profesional.
Sementara itu, Budi Argap Situngkir mengapresiasi langkah Malut United yang dinilai visioner dalam menjaga identitas klub secara hukum.
"Mendaftarkan merek tidak hanya meningkatkan nilai tambah suatu usaha, tetapi juga memberikan perlindungan hukum terhadap hak kepemilikan dan penggunaannya," ujar Argap.
Berdasarkan data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), lima kelas merek Malut United FC yang terdaftar meliputi kelas 25 untuk produk pakaian olahraga seperti kaos, jaket, celana pendek sepak bola, dan rompi, kelas 18 untuk produk aksesoris seperti dompet, tas besar, tas jinjing, dan koper.
Selain itu, Malut United juga mendaftarkan merek pada kelas 42 yang mencakup layanan digital seperti hosting media, situs web, video, dan layanan iklan aplikasi, kelas 41 terkait aktivitas klub sepak bola, toko perlengkapan olahraga, serta penyelenggaraan acara olahraga dan budaya, serta kelas 35 untuk jasa penjualan merchandise, ritel suvenir, dan layanan merchandising lainnya.
Baca Juga: Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
Argap menegaskan bahwa merek merupakan identitas penting yang membedakan produk atau layanan suatu entitas.
"Apalagi, merek adalah identitas yang membedakan produk atau layanan suatu entitas. Dengan perlindungan hukum, pemilik merek dapat menghindari pelanggaran hak cipta dan memperkuat posisi bisnisnya. Untuk itu, Kanwil Kemenkum Malut dapat memberikan pendampingan proses pendaftaran merek bagi pelaku usaha UMKM, maupun skala besar," tuturnya meenutup.
(Antara)
Berita Terkait
-
Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin Malam 29 Desember 2025
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19
-
Bruno Fernandes Berpeluang Comeback Lebih Cepat, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Marc-Andre ter Stegen Menuju Pintu Keluar Barcelona, Pilih Girona atau Aston Villa?
-
Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus 150 Juta, Pecahkan Rekor Sepanjang Sejarah
-
AS Roma Sikat Genoa 3-1, Tempati Posisi Keempat Klasemen Sementara Liga Italia
-
Persija Jakarta Tanpa Libur Tahun Baru, Fokus Hadapi Persijap Jepara
-
Hasil Piala AFF Futsal U-19: Ditekuk Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
-
Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Rapor Merah! 6 Pemain Terburuk Premier League Sepanjang 2025
-
Cristiano Ronaldo Masih Paling Populer, Ini 10 Profil Pemain Paling Banyak Dilihat di 2025