Suara.com - Gelandang Persib Bandung dan eks kapten Timnas Indonesia U-23, Dedi Kusnandar, memiliki harapan skuat Garuda lolos Piala Dunia 2026.
Pemain yang akan disapa Dado ini menyadari, tidak mudah untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, lantaran lawan yang dihadapi pada babak Kualifikasi tidak mudah.
Seperti diketahui, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Timnas Indonesia berada di Grup C, skuat Garuda bersaing dengan tim kuat yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Laga terdekat, Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yakni menghadapi Australia akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Kemudian, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Meski tidak mudah untuk lolos ke Piala Dunia 2026, namun pemain yang menggunakan nomor punggung 11 ini merasa optimis.
Lantaran, Timnas Indonesia memiliki suporter yang sangat loyal dan selalu memberikan dukungan langsung. Hal itu, tentunya akan menambah motivasi pemain di lapangan.
"Pastinya berharap kita pengen lolos Piala Dunia, pasti berat lah tapi saya berharap bisa lolos dengan antusias suporter yang luar biasa," kata Dado.
Melihat komposisi pemain Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Dado merasa optimis skuat Garuda bisa tampil maksimal.
Baca Juga: Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
Meski demikian, pemain yang sering menjabat sebagai kapten tim Persib ini mengingatkan skuat Garuda untuk tidak terlena dan tetap fokus serta tampil maksimal di seluruh laga.
"Pastinya ada pemain baru optimistis, tapi kita jangan overconfident apalagi pesaingnya juga cukup bagus. Mudah-mudahan ini bisa berdampak positif untuk Timnas Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, dari 27 nama pemain yang dipanggil Timnas Indonesia untuk persiapan menghadapi Australia dan Bahrain, tidak ada satupun pemain Persib.
Ketidakhadiran pemain Maung Bandung di daftar skuad timnas tentu menjadi sorotan. Padahal, beberapa nama sebelumnya sering mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Edo Febriansah dan Marc Klok di level senior, serta Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang baru saja mencatat debut di Timnas Indonesia dalam ajang ASEAN Cup 2024.
Namun, Patrick Kluivert tampaknya memiliki skema berbeda yang tidak mengakomodasi keempat pemain tersebut untuk persiapan untuk menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan