Suara.com - Harga pasar kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengalami kenaikan signifikan jelang Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran. Harganya kini hampir mendekati Rp100 miliar!
Menyitat Transfermarkt, harga pasar Jay Idzes mengalami kenaikan signifikan dari Rp52,14 miliar menjadi Rp86,91 miliar.
Kenaikan itu terjadi pada 25 Maret lalu alias setelah Jay Idzes mengantar Timnas Indonesia menang atas Bahrain.
Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Idzes tampil penuh sebagai salah satu dari trio bek tengah skuad asuhan Patrick Kluivert yang mengusung formasi dasar 3-4-1-2.
Kini, Jay Idzes telah kembali ke Italia untuk melanjutkan perjuangannya bersama klub Serie A, Venezia.
Venezia tengah dalam situasi sulit. Tim asuhan Eusebio Di Francesco masih terseok-seok di dasar klasemen dan terancam degradasi andai tidak segera bangkit.
Tekad Jay Idzes Bersama Venezia
Venezia, klub yang diperkuat kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, bersiap menghadapi tantangan berat saat menjamu Bologna dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2024-2025.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs China dan Jepang, Erick Thohir: Harusnya Menang, Minimal 3 Poin
Laga yang akan berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo pada Sabtu malam WIB ini menjadi kesempatan bagi Venezia untuk meraih kemenangan penting di tengah perjuangan mereka di papan bawah klasemen.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menegaskan bahwa timnya memiliki tekad kuat untuk tampil maksimal dan meraih hasil positif.
"Mereka adalah tim yang kuat, tetapi mereka akan menghadapi tim Venezia yang juga bertekad untuk mendapatkan hasil. Kami sangat ingin menampilkan performa yang hebat, dan kami hanya dapat mencapainya melalui kerja sama tim yang kuat," kata pelatih Venezia Eusebio Di Francesco jelang laga dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (29/3/2025).
Venezia menunjukkan perkembangan yang cukup baik dalam beberapa laga terakhir, dengan berhasil mengamankan empat hasil imbang berturut-turut melawan Lazio (0-0), Atalanta (0-0), Como (1-1), dan Napoli (0-0).
Meskipun belum meraih kemenangan, catatan ini menunjukkan pertahanan yang lebih kokoh dan peningkatan performa tim secara keseluruhan.
Namun, Bologna datang dengan tren yang lebih impresif. Tim tamu berhasil meraih empat kemenangan beruntun yang membawa mereka masuk ke zona empat besar klasemen dengan menggeser Juventus dan Lazio.
Pada pertemuan pertama musim ini yang berlangsung pada 1 Desember 2024, Bologna berhasil mengalahkan Venezia dengan skor telak 3-0 di Stadion Renato Dall'Ara.
Di Francesco menekankan bahwa kerja sama tim menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam pertandingan nanti.
"Ada komunikasi eksternal yang positif dan tanda-tanda pertumbuhan, tetapi kami hanya boleh menganggap diri kami sukses setelah mencapai tujuan akhir. Jika tidak, semua hal lainnya tidak akan terlalu berarti," ucap Di Francesco.
Kemenangan terakhir Venezia tercatat pada 22 Desember tahun lalu saat menaklukkan Cagliari 2-1. Dengan posisi mereka yang masih berada di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 20 poin dari 29 pertandingan, Venezia perlu meraih kemenangan demi keluar dari zona degradasi.
Saat ini, mereka hanya terpaut dua poin dari Empoli yang berada di posisi ke-17 dan lima poin dari Parma yang berada satu tingkat di atas zona merah.
Laga melawan Bologna menjadi kesempatan emas bagi Venezia untuk bangkit dan menghidupkan kembali harapan bertahan di Serie A. Dengan tekad kuat dari Jay Idzes dan rekan-rekannya, serta strategi yang matang dari Di Francesco, pertandingan ini diharapkan bisa menjadi titik balik bagi Venezia dalam kompetisi musim ini.
Berita Terkait
-
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China
-
Disebut Thom Haye dan Joey Pelupessy Pantas ke Eropa, Inilah 3 Klub yang Cocok untuk Rizky Ridho
-
5 Pelatih yang Dipecat di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ada Shin Tae-yong
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dikabarkan Tertarik Gabung Bali United, Siapa Dia?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23