Suara.com - Siapa yang bakal mengisi posisi Direktur Teknik atau Dirtek Timnas Indonesia hingga kini masih memunculkan tanda tanya.
Penasihat teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff sebelumnya sempat menyebut sejumlah kriteria mengenai calon dirtek skuad Garuda.
Deretan syarat itu mulai pengalaman di berbagai negara lain yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas.
Kemudian bisa kerja sama dengan tim dan PSSI serta pelatih di semua level untuk menciptakan tujuan yang sama yakni meningkatkan sepak bola di Indonesia.
Kini di tengah belum jelasnya siapa yang mengisi posisi itu, kembali menguat di permukaan nama Giovanni van Bronckhorst.
Menguatnya nama sosok keturunan Maluku itu setelah dia dikabarkan batal menjadi Direktur Teknik Feyenoord Rotterdam.
"Giovanni van Bronckhorst resmi batal menjadi direktur teknik Feyenoord dan klub asal Rotterdam tersebut resmi menunjuk Mark Ruijl," tulis unggahan akun Instagram @perspectivefootball dilansir Suara.com, Minggu (30/3/2025).
"Mantan pelatih Feyenoord tersebut sebelumnya ada pembicaraan dengan pihak klub, namun tidak ada respon lebih lanjut dari Gio," paparnya.
Sebelumnya, mantan pemain Timnas Belanda, Simon Tahamata, pernah mengatakan bahwa Giovanni van Bronckhorst pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Maluku.
Baca Juga: Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia, Ole Romeny Malah Ditepikan Pelatih Oxford United
Menurut pernyataan Simon Tahamata, dia mendengar secara langsung dari Giovani van Bronckhorst yang mengutarakan keinginannya untuk menyambangi Ambon. Itu disampaikan saat keduanya berjumpa di Belanda beberapa minggu sebelumnya.
"Orang tuanya yang baru kembali dari Ambon juga menyatakan Giovani berminat berkunjung ke Maluku," kata Simon Tahamata saat mengunjungi Ambon seperti dikutip dari Antara.
Meskipun demikian, Tahamata kala itu mengakui jika keinginan tersebut tampaknya sulit sekali terwujud. Sebab, Giovani memiliki kesibukan yang tak bisa diganggu sebagai pelatih sekaligus komentator sepak bola.
Sebetulnya, kata Tahamata, tidak hanya Giovani saja yang menyatakan minatnya untuk datang ke Ambon. Ada satu eks pesepak bola lainnya yang juga berminat untuk datang, yakni Danny Landzaat.
Sebagai informasi, Danny Landzaat saat ini telah mendapatkan pekerjaan dari PSSI untuk menjadi asisten pelatih yang membantu Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia.
Menurut Tahamata, kehadiran Giovani dan Danny bisa menjadi satu hal positif bagi sepak bola Maluku apabila terjadi. Sebab, ini akan meningkatkan gairah seluruh stakeholder untuk mengembangkan olahraga ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa