Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, melayangkan pujian setinggi langit untuk dua pemain lokal yang rekannya di tim nasional, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
Bagi penyerang berusia 24 tahun itu, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho merupakan dua pemain yang paham dan tahu cara untuk bersaing dengan pemain-pemain Eropa.
Pujian ini disampaikan Ole Romeny saat diwawancarai media Belanda, Voetbalzone, usai membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia periode Maret ini.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret ini, penyerang Oxford United itu melakoni pertandingan internasional perdananya bersama Timnas Indonesia.
Siapa sangka, dua laga perdananya bersama tim Merah Putih berbuah manis usai Ole Romeny mencetak dua gol, masing-masing ke gawang Australia dan Bahrain.
Berkat dua gol di dua laga perdananya itu, eks penyerang FC Utrecht ini kemudian menjadi pahlawan baru bagi pendukung Timnas Indonesia.
Perasaan bahagia pun terpancar dari Ole Romeny. Bisa dikatakan, dua pertandingannya bersama Timnas Indonesia adalah mimpi indah yang jadi nyata.
Terlebih lagi saat Ole Romeny mencetak gol di hadapan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kala menang 1-0 atas Bahrain.
“Bahagia adalah kata yang besar, tetapi sebagai seorang penyerang, mencetak gol selalu terasa menyenangkan. Setelah itu ada kekecewaan, tetapi fokus langsung tertuju ke Bahrain,” ucapnya.
Baca Juga: Balik ke Belanda, Eliano Reijnders Jadi Agen Bujuk Pemain Keturunan Indonesia
“Malam yang luar biasa. Suara yang dibuat para penggemar, saya tidak pernah mendengar suara sekeras ini setelah gol saya. Semuanya bergetar, sungguh gila!,” lanjutnya, dikutip dari Voetbalzone.
Tak hanya memuji pendukung Timnas Indonesia yang membuatnya takjub, Ole Romeny juga memuji rekan-rekannya di skuad Garuda.
Pujian diberikan olehnya untuk dua pemain lokal yang menjadi starter di laga kontra Bahrain, yakni Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
Bagi Ole Romeny, dua pemain muda Timnas Indonesia itu punya kualitas mumpuni yang membuat keduanya bisa bersaing dengan pemain-pemain Eropa.
“Sebagai anak Jakarta, Marselino adalah bintang Indonesia. Bersama Rizky Ridho, ia mampu bersaing dengan anak-anak Eropa lainnya,” puji Romeny untuk dua pemain muda Timnas Indonesia itu.
Pujian ini bukanlah isapan jempol belaka. Kebetulan, Marselino telah membuktikan kapasitasnya di usia muda dengan berkarier di Eropa dan kini bermain bersama Ole Romeny di Oxford United.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Saddil Ramdani 'Ngambek' Diganti, Ini Respon Tak Terduga Bojan Hodak
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
3 Pelatih Liga Inggris Dikit Lagi Habis Masa Kontrak, Mungkin Bisa untuk Timnas Indonesia
-
Kondisi Berbalik, Rio Ferdinand Sindir Legenda Liverpool Soal Gelandang Man United
-
Napoli Diterpa Musibah! Kevin De Bruyne Cedera Otot Paha, Diprediksi Absen Panjang
-
Ngamuk Usai Diganti, Saddil Ramdani Minta Maaf: Itu Reaksi yang Tidak Profesional