Perjalanan karier sepak bola Diks dimulai di akademi Vitesse Arnhem, salah satu klub ternama di Belanda. Bakatnya yang menonjol membawanya promosi ke tim utama Vitesse pada usia yang sangat muda, 17 tahun. Di Vitesse, Diks menunjukkan kualitasnya sebagai bek kanan modern yang memiliki kecepatan, kemampuan bertahan yang solid, dan umpan silang yang akurat. Penampilannya yang impresif menarik perhatian klub raksasa Italia, Fiorentina.
Pada tahun 2016, Diks resmi bergabung dengan Fiorentina. Meskipun persaingan di Serie A sangat ketat, Diks tetap mendapatkan kesempatan bermain dan menambah pengalaman berharga. Setelah beberapa musim di Italia, Diks sempat dipinjamkan ke klub Belanda lainnya, Feyenoord Rotterdam, dan klub Inggris, Hull City.
Kembali ke Italia, Diks kemudian memperkuat Empoli sebelum akhirnya berlabuh di klub Denmark, Aarhus Gymnastikforening (AGF), pada tahun 2021. Di AGF, Diks menjadi pemain kunci dan menunjukkan performa yang konsisten. Ia bahkan berhasil mengantarkan AGF meraih gelar juara Piala Denmark pada musim 2020/2021, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas dan mental juaranya.
Gaya bermain Diks dikenal lugas dan tanpa kompromi dalam bertahan. Ia memiliki kemampuan duel udara yang baik, tekel yang bersih, dan disiplin taktik yang tinggi. Selain itu, Diks juga memiliki kemampuan menyerang yang cukup baik, terutama dalam melakukan overlap dan mengirimkan umpan silang ke kotak penalti lawan. Fleksibilitasnya juga menjadi nilai tambah, karena ia mampu bermain di beberapa posisi berbeda di lini belakang.
Kedatangan Kevin Diks tentu menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Pengalamannya bermain di kompetisi Eropa level atas diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mentalitas skuad Garuda. Ia diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi pemain-pemain yang sudah ada di posisi bek kanan, sekaligus memberikan opsi yang lebih variatif bagi pelatih Timnas Indonesia.
Lebih dari sekadar pemain berkualitas, Diks juga menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membela Timnas Indonesia. Ia beberapa kali mengungkapkan kebanggaannya atas darah Indonesianya dan antusiasmenya untuk memberikan yang terbaik bagi negara. Semangat dan dedikasi seperti inilah yang diharapkan dapat menular kepada pemain-pemain lainnya di Timnas Indonesia.
Dengan usia yang masih relatif muda, 28 tahun, Kevin Diks memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Kehadirannya diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia meraih mimpi-mimpi besar di kancah sepak bola Asia, seperti lolos ke Piala Asia dan bahkan Piala Dunia.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu menaruh harapan besar kepada Kevin Diks. Mereka berharap bek tangguh ini dapat segera beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi maksimal di setiap pertandingan. Dengan kualitas dan pengalaman yang dimilikinya, Kevin Diks diyakini akan menjadi salah satu pemain penting dalam perjalanan Timnas Indonesia meraih kejayaan. Mari kita saksikan kiprahnya bersama skuad Garuda!
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Tristan Gooijer: Tak Tutup Kemungkinan Saya Gabung Timnas Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis