Suara.com - Menilik latar belakang Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia yang keluarganya ternyata berkarier sebagai pesepak bola, baik itu dari bapak hingga putra-putranya.
Bukan rahasia lagi jika Patrick Kluivert menjadi salah satu sosok ternama di sepak bola. Kariernya sebagai pemain tak bisa dipandang remeh karena dianggap salah satu penyerang top sepanjang sejarah Belanda.
Pelatih anyar Timnas Indonesia ini memulai karier sebagai pesepak bola sejak usia 7 tahun kala dirinya bergabung akademi Ajax Amsterdam.
Pelan tapi pasti, Kluivert berhasil menembus tim utama Ajax pada usia 18 tahun. Bahkan di musim 1994/1995 itu, ia menjadi penyerang andalan De Godenzonen dengan koleksi 18 gol dari 25 laga.
Di musim yang sama pula, pamor Kluivert kian membumbung tinggi pasca dirinya mencetak gol di final Liga Champions, di mana dirinya menjadi pencetak gol termuda di final ajang tersebut.
Kiprah apik Kluivert berlanjut di musim-musim selanjutnya yang membuat AC Milan meminangnya pada tahun 1997 dan berlanjut membela Barcelona pada tahun 1998.
Setelah enam tahun berada di Barcelona dengan koleksi 124 gol dari 249 laga, Kluivert bergabung Newcastle United pada 2004, Valencia pada 2005, PSV Eindhoven pada 2006, dan Lille pada 2007.
Barulah pada tahun 2008, Kluivert menutup kariernya sebagai pemain, dengan koleksi 206 gol dari 480 pertandingan di segala ajang dan bersama 7 klub berbeda.
Kiprah apik Kluivert ini sejatinya bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, darah sepak bola sudah mengalir di darahnya sejak lama.
Baca Juga: Pratama Arhan Selamatkan Cewek Thailand dari Bola, Netizen: Cocok Sama Ini Dibandingkan Azizah
Bahkan bisa dikatakan, Kluivert merupakan keluarga pesepak bola karena bapak hingga anak-anaknya punya rekam jejak di lapangan hijau sebagai pemain.
Ayah hingga Anak Jadi Pesepak Bola
Dari keluarga Kluivert, mungkin hanya sosok Patrick Kluivert yang dikenal banyak orang karena kiprahnya yang apik sejak usia muda.
Siapa sangka, Patrick bukan satu-satunya ‘Kluivert’ yang punya pamor. Sebelum dirinya, ada sang ayah yang dulunya juga pesepak bola andal, yakni Kenneth Kluivert.
Kenneth Kluivert adalah pesepak bola asal Suriname dan memulai kariernya di negara itu. Sama seperti Patrick, sang ayah dulunya adalah penyerang, namun bermain sebagai winger.
Karier Kenneth pun terbilang mentereng karena dirinya tercatat banyak menciptakan gol saat membela tim Surinamen, SV Robinhood, dengan koleksi 366 gol dari 345 laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya
-
Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen