Profil Noah Steenbergen, Striker Keturunan Bandung yang Bisa Jadi Opsi untuk Piala Dunia U-17 2025

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tampaknya harus mulai menjajal kekuatan sosok penyerang keturunan Bandung, Jawa Barat, yang kini berkarier di Belanda bernama Noah Steenbergen.

Noah Steenbergen menjadi salah satu nama baru yang mencuat di media sosial. Sosok penyerang ini tentu bisa menjadi salah satu opsi baru bagi Timnas Indonesia U-17 yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Informasi mengenai darah keturunan Indonesia yang dimiliki Noah Steenbergen, termasuk beberapa latar belakangnya, sempat diungkap oleh akun Instagram bernama @futboll.Indonesiaa.

Dari akun tersebut, Noah disebut punya darah keturunan Indonesia dari ibu kandungnya. Tak hanya itu, ibu dari pemain yang kini berkarier bersama CSV28 U-16 tersebut juga tercatat lahir di Bandung, Jawa Barat.

“Noah Steenbergen adalah pemain sepakbola yang lahir dan besar di Belanda. Dia memiliki darah keturunan Indonesia dari ibu kandungnya yang berasal dari Bandung,” bunyi ulasan akun @futboll.Indonesiaa.

Mengenal Noah Steenbergen

Sebagai informasi, Noah Steenbergen tercatat lahir di Zwolle, pada 21 Agustus 2009. Dengan kata lain, pemain yang kini merumput bersama klub CSV28 U-16 itu usianya baru menginjak 15 tahun.

Tak hanya itu, informasi lainnya juga menyebutkan bahwa Noah merupakan sosok penyerang yang ideal. Pasalnya, pemain yang dominan kaki kanannya ini punya postur badan yang mencapai 180 cm.

Untuk pemain seusianya, tentu ini adalah postur yang amat tinggi. Bahkan, Noah masih bisa meningkatkan kembali tinggi badannya seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Bapak Abdi Negara, Anak Jadi Bintang Timnas U-17: Latar Belakang Evandra 'Xavi' Florasta

Akan tetapi, PSSI harus bekerja keras jika ingin menaturalisasi Noah. Pasalnya, dari informasi yang beredar, Noah dan ibunya sudah sama-sama tidak memiliki paspor Indonesia. Akan tetapi, ia bakal tetap bersedia jika bangsa dan negaranya membutuhkan.

“Sayangnya noah dan ibunya sudah tidak punya paspor indonesia, hanya paspor Belanda,” tulis akun @futboll.indonesiaa.

“Noah bermain sepakbola sejak usia 5 tahun dan bermain di klub CSV28 dari usia 5 tahun hingga sekarang. Noah terbuka membela Tim Nasional Indonesia jika dibutuhkan,” lanjut keterangan dari akun tersebut.

Bisa Jadi Tambahan Amunisi untuk Piala Dunia U-17

Dengan postur menjulang, teknik dasar yang baik, serta pengalaman bermain sejak usia dini di Belanda, Noah Steenbergen memiliki semua potensi untuk menjadi pemain kunci di lini depan Timnas Indonesia U-17.

Keunggulan fisiknya memberikan keuntungan besar dalam duel udara maupun saat menahan bola di kotak penalti lawan.

Nova Arianto, sebagai pelatih kepala Timnas U-17, tentu perlu mencermati perkembangan pemain-pemain diaspora seperti Noah. Kehadiran pemain keturunan dengan kualitas Eropa bisa memperkaya taktik permainan Garuda Muda dan meningkatkan daya saing tim di ajang internasional seperti Piala Dunia U-17 2025.

Meski proses naturalisasi bukan hal yang mudah, terutama karena Noah dan ibunya tidak lagi memegang paspor Indonesia, peluang tetap terbuka. Apalagi, Noah sendiri menyatakan kesediaannya untuk membela merah putih, sebuah sinyal yang seharusnya ditanggapi serius oleh federasi.

Langkah awal yang bisa diambil adalah membangun komunikasi langsung antara pihak PSSI dan keluarga Noah. Jika diperlukan, pemetaan secara menyeluruh terhadap pemain diaspora lain juga dapat dilakukan, mengingat Piala Dunia U-17 adalah ajang prestisius yang bisa menjadi batu loncatan bagi generasi muda sepak bola Indonesia.

Jika akhirnya berhasil bergabung, Noah Steenbergen bukan hanya menjadi "tambahan amunisi" biasa, tapi juga bisa menjadi simbol kolaborasi kekuatan lokal dan diaspora untuk membentuk skuad yang tangguh dan berdaya saing tinggi di level dunia.

Biodata Noah Steenbergen

Nama: Niah Steenbergen

Tempat Lahir: Zwolle

Tanggal Lahir: 21 Agustus 2009

Usia: 15 Tahun

Kewarganegaraan: Indonesia, Belanda

Tinggi: 180 cm

Posisi: Striker Tengah (Central Forward)

Kaki: Kanan

Klub: CSV28 U-16

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie