Suara.com - Sosok gelandang Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Pemain berusia 16 tahun itu menjadi top skor sementara di Piala Asia U-17 2025.
Evandra menorehkan 3 gol dari 2 pertandingan Timnas Indonesia U-17. Gol pertamanya ia jaringkan saat Garuda Muda menang 1-0 atas Korea.
Saat menghadapi Yaman, pemain yang bermain untuk Bhayangkara U-16 itu mencetak brace alias dua gol, salah satunya lewat eksekusi penalti.
Pemain kelahiran Malang itu pun kini sama-sama mengemas 3 gol bersama pemain Jepang, Minato Yoshida. Tidak bermaksud mengecilkan pemain lain, Evandra Florasta layak disebut bintang Timnas Indonesia U-17.
Melihat gaya main Evandra, mengingatkan kita pada bintang Barcelona dan Spanyol, Xavi. Kedua pemain pun sama-sama menggunakan nomor punggung 6.
Evandra jadi jenderal lapangan tengah Garuda Muda. Ia bersama Nazriel Alfano menjaga keseimbangan permainan Timnas Indonesia U-17.
Evandra bisa maju, meringsek ke lini belakang lawan dan siap melepaskan umpan akurat atau percobaan menjadi gol. Gaya mainnya begitu tenang dan memiliki visi permainan yang tepat.
Evandra memulai karier sepak bolanya di Bhayangkara U-13. Ia kemudian sempat bermain di Persema Malang dan kembali ke tim U-16 Bhayangkara FC.
Latar Belakang Keluarga Evandra Florasta
Baca Juga: Ditekuk Timnas Indonesia U-17, Media Asing: Korea Masuki Masa Kegelapan
Evandra adalah putra dari pasangan Oktamus Sifester dan Fabrida Mariana. Dikutip dari sejumlah sumber, Evandra memiliki darah Orang Lio karena kedua orang tuanya berasal dari Wolowiro, Kabupaten Sikka, NTT.
Jiwa pantang menyerah dan berjuang mati-matian yang ditunjukkan Evandra sepertinya keturunan sang ayah, Oktamus Sifester.
Ayah Evandra, Oktamus diketahui ialah seorang prajurit TNI dengan pangkat Pembantu Letnan Dua. Ayah Evandra diketahui bertugas di Brigif 19 Trisula di Jabung, Malang, Jawa Timur.
Sang ayah dari Evandra kecil sudah melihat bakat sepak bola putranya tersebut. Evandra sejak sekolah dasar dimasukkan Oktamus untuk menimba ilmu sepak bola di SSB Angkasa.
Pada umur 10 tahun, Evandra kemudian pindah ke SSB Kameta. Oktamu mengatakan bahwa sang anak menimba ilmu sepak bola di SSB Kameta selama 1 tahun.
Bakat sepak bola Evandra terus terasah hingga ia ditarik ke Persema Malang. Di Persema, Evandra kerap ikut bertanding hingga ke luar negeri, salah satunya ke Malaysia pada 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Ditekuk Timnas Indonesia U-17, Media Asing: Korea Masuki Masa Kegelapan
-
Qatar Menanti, selain Dukung Timnas U-17, Jangan Lupa Cicipi 8 Makanan Ini, Dijamin Ketagihan
-
Media China Puji Timnas Indonesia U-17, Sebut Bermain Sangat Gemilang!
-
Hadapi Afghanistan, Timnas Indonesia U-17 Berpeluang Rotasi Skuad Inti
-
Nova Arianto Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia, Harga Jam Tangannya saat Sesi Latihan Curi Perhatian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti