Salah satu talenta muda yang mulai mencuat dan menjadi perhatian PSSI adalah Mauro Zijlstra. Pemain muda Volendam U-21 ini belum memiliki rekam jejak bersama Timnas Belanda di level mana pun, sehingga secara administratif proses naturalisasinya diperkirakan lebih mudah.
Zijlstra bahkan sudah memberikan sinyal kuat terkait keseriusannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Pada akhir tahun 2024, ia menyatakan bahwa proses naturalisasi sedang berlangsung, menjadikannya salah satu kandidat potensial untuk masa depan Timnas Indonesia.
4. Pascal Struijk – Pilar Bertahan Potensial dari Leeds United
Pascal Struijk, bek tengah milik Leeds United, juga masuk dalam daftar pemain keturunan Indonesia yang belum pernah memperkuat Timnas Belanda senior.
Meskipun sempat mencicipi panggung internasional bersama Belanda U-17 sebanyak tiga kali, ia belum mengunci nasibnya di level senior.
Dengan kemampuan bermain sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan, serta latar belakang kuat dari akademi Ajax Amsterdam, Struijk bisa menjadi tambahan yang solid di lini belakang Timnas Indonesia. Usianya yang masih 25 tahun membuatnya sangat cocok untuk proyek jangka panjang Garuda.
Keberhasilan Timnas Indonesia menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi magnet tersendiri bagi para pemain diaspora.
Apalagi kemenangan mengejutkan atas Arab Saudi dengan skor 2-0 membuktikan bahwa skuad Garuda kini bukan sekadar tim penggembira di kawasan Asia.
Baca Juga: Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Momentum ini menjadi faktor penting dalam memikat pemain keturunan yang belum memiliki tempat di tim nasional negara asal mereka. Didukung komitmen pemerintah dan federasi sepak bola nasional, program naturalisasi menjadi langkah strategis dan realistis demi membangun tim nasional yang lebih kompetitif.
PSSI tampaknya memahami bahwa talenta lokal perlu disandingkan dengan pemain berdarah Indonesia yang telah terbentuk di sistem sepak bola Eropa.
Dengan begitu, kualitas permainan bisa meningkat secara signifikan dan ambisi tampil di panggung dunia bukan sekadar mimpi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest