Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menjelaskan timnya akan dibubarkan pasca kekalahan telak melawan Korea Utara (Korut) dengan skor 0-6 di Piala Asia U-17 2025, Senin (15/4/2025).
Nova akan menyusun road-map terlebih dahulu sebelum kembali kumpulkan tim.
Seperti diketahui, kegagalan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 bukanlah akhir. Garuda Muda akan mengikuti kejuaraan lebih bergengsi yakni Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November mendatang.
Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 setelah lolos ke perempat final Piala Asia U-17 dengan status juara Grup C.
Garuda Muda meraih catatan sempurna setelah mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0).
Selepas kekalahan melawan Korut, Timnas Indonesia U-17 akan dibubarkan. Nova Arianto akan meliburkan tim sejenak sebelum mengumpulkannya lagi.
Sementara itu, tim pelatih akan menyusun road-map menuju Piala Dunia U-17 2025. Nova dan kawan-kawan akan berdiskusi dengan PSSI mengenai program persiapan menuju ajang bergengsi tersebut.
"Ya rencana pemain akan diistirahatkan dahulu. Kami sedang menyusun roadmap menuju Piala Dunia U-17 2025," kata Nova Arianto saat dihubungi awak media.
Adapun saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang berada di Arab Saudi. Nova mengungkap skuad Garuda Muda akan pulang ke Tanah Air 16 April mendatang.
Baca Juga: Benarkah Pemain Korea Utara U-17 Gacor Bantai Timnas Indonesia karena Takut Dieksekusi Kim Jong Un?
"Kami akan berangkat dari Arab Saudi pada 16 April 2025 malam waktu sini. Kami akan tiba di Jakarta pada 17 April 2025 malam," pungkasnya.
PSSI Fokus Tingkatkan Kualitas Timnas Indonesia U-17
PSSI menunjukkan komitmen serius dalam membina dan mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 agar tampil lebih kompetitif di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa persaingan di level tersebut sangat ketat, mengingat Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara kuat yang sudah memiliki tradisi panjang dalam sepak bola usia muda.
"Di Piala Dunia U-17 nanti, kita tidak bisa main-main. Lawan yang akan kita hadapi adalah tim-tim kuat, seperti Korea Utara yang dikenal disiplin dan tangguh, serta negara-negara elite seperti Jerman dan Argentina yang langganan tampil di ajang ini. Ini menjadi tantangan besar sekaligus motivasi untuk kita," ujar Erick.
Menurut Erick, pencapaian Timnas U-17 saat ini patut dibanggakan. Namun, ia menekankan bahwa pencapaian tersebut harus menjadi pijakan awal untuk membangun tim yang lebih solid dan siap bersaing di level dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Pemain Korea Utara U-17 Gacor Bantai Timnas Indonesia karena Takut Dieksekusi Kim Jong Un?
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Bersanding dengan Bintang Ajax, Calvin Verdonk Masuk Team of The Week
-
Pemain Keturunan Makassar Jadi Kapten Lawan Manchester United, Patrick Kluivert Panggil Nih
-
Makin Dekat, Jennifer Coppen Sering Ajari Justin Hubner Bahasa Indonesia: Dia Gak Tahu Arti 'Babi'
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves