Suara.com - Justin Hubner kembali memperlihatkan performa solid saat membela Wolves U-21 dalam lanjutan Premier League 2 melawan Manchester United U-21. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (15/4) dini hari WIB itu menjadi bukti konsistensi pemain muda keturunan Indonesia ini setelah pulih dari cedera yang sempat menghambat kariernya.
Berlaga di pekan ke-20, Justin Hubner tampil sebagai starter dan dipercaya mengemban tugas sebagai kapten tim. Ia bermain di posisi wingback kiri, menunjukkan kedisiplinan serta kontribusi nyata dalam mengatur tempo permainan dan menjaga keseimbangan antara lini belakang dan lini tengah.
Wolves U-21 sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Thomas Edozie menjelang akhir babak pertama. Namun keunggulan tersebut gagal dipertahankan usai Manchester United U-21 menyamakan kedudukan melalui Tyler Fletcher pada menit ke-52. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Hasil imbang ini menempatkan Wolves U-21 di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League 2 dengan torehan 28 poin dari 20 pertandingan.
Di sisi lain, Manchester United U-21 naik ke posisi kelima dengan mengumpulkan 36 poin. Persaingan di kasta kedua kompetisi usia muda Liga Inggris ini memang ketat, dengan setiap laga menjadi penentu posisi klasemen yang dinamis.
Meski hasil akhir tidak memihak timnya secara maksimal, penampilan Justin Hubner kembali mendapat sorotan. Dalam 11 pertandingan terakhir Wolves U-21 di kompetisi ini, Hubner nyaris selalu tampil sebagai starter, bahkan hanya satu kali ditarik keluar sebelum pertandingan berakhir.
Perannya semakin menonjol dengan empat kali dipercaya sebagai kapten tim, menandakan bahwa ia bukan hanya penting secara teknis, tetapi juga secara kepemimpinan di atas lapangan.
Konsistensi tersebut merupakan kabar baik, terutama bagi publik sepak bola Indonesia yang menaruh harapan besar pada pemain naturalisasi ini.
Sejak memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat tim nasional, Hubner menjadi bagian dari generasi baru yang diharapkan dapat membawa perubahan di level internasional.
Baca Juga: Sejelek Itu Kah Timnas Indonesia U-17 Sampai Dibantai Korea Utara
Dibekali pengalaman bermain di sistem akademi klub Premier League, gaya bermain Hubner yang agresif namun disiplin menjadi aset berharga.
Pelatih Wolves U-21, James Collins, tampaknya terus mempercayakan posisi penting di tim kepada Hubner. Hal ini terlihat dari konsistensi menit bermain serta tanggung jawab yang diberikan dalam beberapa pekan terakhir.
Di tengah persaingan ketat untuk menembus tim utama, setiap penampilan di level U-21 menjadi kesempatan berharga.
Hubner tidak hanya memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, tetapi juga menunjukkan peningkatan dari segi ketahanan fisik, teknik bertahan, hingga kemampuan membaca permainan.
Sebagai informasi tambahan, Premier League 2 merupakan kompetisi pengembangan pemain muda paling bergengsi di Inggris, yang bertujuan menyiapkan pemain untuk tampil di level senior.
Persaingannya tidak kalah berat dari kasta profesional, karena setiap tim menurunkan bakat-bakat terbaik dari akademi yang memiliki reputasi internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo