Suara.com - Timnas Indonesia U-17 torehkan prestasi gemilang di kancah internasional, para pemain diharap tidak layu sebelum mekar. Skuat Garuda Muda berhasil melaju ke babak perempat fina Piala Asia U-17 2025, sekaligus ke Piala Dunia U-17 2025.
Meskipun di babak perempat final tim asuhan Nova Arianto dibantai Korea Utara dengan skor telak, tetap saja pencapaian ini patut diapresiasi dengan disyukuri.
Di sisi lain, prestasi di usia muda bak pisau bermata dua. Jika salah langkah, bukannya semakin cemerlang ke depannya, tetapi bisa saja layu seperti Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas yang melegenda.
Ada hal penting yang harus dijaga Nova Arianto, memastikan masa depan anak asuhnya cerah.
Setidaknya ada tiga hal yang perlu dihindari Zahaby Gholy dkk agar tidak layu sebelum mekar tepat pada wakunya. Lantas apakah tiga hal tersebut? Berikut ini di antaranya tiga hal yang perlu dihindari para pemain.
1. Berpuas Diri
Pemain harus memberi tantangan kepada diri mereka sendiri dan harus bisa menyelesaikan tantangan itu.
Tentu dengan target dan jangan sampai berpuas diri dengan apa yang sudah diraih saat ini.
Kebanyakan pemain muda Indonesia hanya bersinar di level turnamen AFF tetapi meredup setelahnya.
Baca Juga: Eks Anak Buah STY Bongkar Roadmap Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025
Apalagi bermain di kancah Asia, karena itu level Timnas Indonesia U-17 yang saat ini sudah Piala Dunia, harus dijaga.
3. Salah Ambil Keputusan
Keliru dalam mengambil keputusan bisa menjadi pemicu kegagalan mekarnya para pemain di waktu yang tepat.
Hal ini bisa berkaitan dengan kehidupan pribadi para pemain hingga keputusan kariernya.
Bukan sebuah jaminan kesuksesan pemain yang telah berkarier abroad akan menuai kesuksesan.
Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Bagus Kahfi kini hanya berkarier di dalam negeri.
Berita Terkait
-
Eks Anak Buah STY Bongkar Roadmap Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Isyarat Nova Arianto Enggan Gantikan Gerald Vanenburg Pimpin Timnas Indonesia di SEA Games
-
Timnas Indonesia Bisa Tambah Pemain Keturunan dalam Waktu Dekat: Akan Kami Coba
-
Pemain keturunan Jawa Perpanjang Kontrak di Almere City, Eligible Bela Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
20 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Setara Bolivia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi