Suara.com - Posisi Liga 1 Indonesia yang kini berada di bawah Kamboja dalam peringkat kompetisi sepak bola Asia Tenggara memicu keprihatinan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ia menegaskan bahwa reformasi sepak bola nasional tak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan memerlukan pergerakan serempak di semua lini.
“Pembangunan sepak bola tidak bisa hanya dari atas atau bawah saja. Kadang kita perlu membangunnya secara menyeluruh di semua level,” ujar Erick dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis asal Belanda, Neal Petersen.
Wawancara tersebut juga diunggah di akun Instagram resmi PSSI pada Jumat (18/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Erick memaparkan visi besarnya untuk mentransformasi sepak bola Indonesia, dengan salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas Liga 1 agar mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara.
Berdasarkan data peringkat liga di kawasan ASEAN, Indonesia saat ini berada di posisi keenam dengan 18.653 poin.
Peringkat pertama masih dipegang oleh Thailand (54.873), disusul Malaysia (40.039), Vietnam (35.038), Singapura (29.405), dan Kamboja (19.562).
Capaian ini menunjukkan bahwa Liga 1 masih tertinggal, bahkan dari negara yang secara historis memiliki sepak bola lebih kecil dari Indonesia. Erick pun menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika tak ada perbaikan signifikan.
“Kita tidak boleh puas dengan posisi ke-6 di Asia Tenggara. Kalau keadaannya terus begini, saya sudah sampaikan bahwa manajemennya akan kita rombak total,” tegas Erick.
Baca Juga: Dipecat tapi Masih Dekat-dekat, PSSI Kembali Rekrut Indra Sjafri?
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Liga 1 tidak hanya soal peringkat, tapi juga menyangkut daya saing klub-klub nasional di kancah internasional.
Menurut Ferry, sejumlah langkah konkret telah ditempuh untuk memperbaiki kualitas liga. Di antaranya adalah peningkatan standar operasional pertandingan, profesionalisme manajemen klub, transparansi dalam pengelolaan kompetisi, hingga perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung sepak bola.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Liga 1 Indonesia bisa segera bangkit dan kembali menjadi kekuatan besar di kawasan Asia Tenggara.
Upaya Pembenahan
Musim ini Liga 1 Indonesia mengalami lonjakan kualitas yang signifikan. Salah satu faktor penentunya adalah hadirnya teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang diterapkan secara penuh untuk pertama kalinya sepanjang musim.
Di masa lalu, hampir setiap pekan kompetisi nasional dihiasi perdebatan—entah itu soal gol kontroversial, penalti meragukan, hingga kartu merah yang memicu emosi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Liverpool vs Wolves, Misi Arne Slot Tutup Tahun 2025 dengan Kemenangan Manis di Stadion Anfield
-
Prediksi Formasi Manchester United Tanpa Bruno Fernandes Menjelang Laga Sengit Kontra Newcastle
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket