Suara.com - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Teco, resmi mengumumkan perpisahannya dengan klub yang telah ia tangani selama beberapa musim terakhir. Banyak yang tidak tahu kalau misi Teco di Bali United hampir sama dengan misi Timnas Indonesia, mencetak pemain muda.
Keputusan ini akan berlaku efektif di akhir musim Liga 1 2024-2025, menandai berakhirnya era kepelatihan yang penuh prestasi dan dedikasi tinggi terhadap regenerasi pemain muda.
Pengumuman tersebut disampaikan Teco tak lama setelah Bali United menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 18 April 2025.
Hasil negatif ini menjadi kelanjutan dari performa kurang meyakinkan Bali United, yang belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Keputusan berpisah dengan klub sejatinya bukanlah hasil dari emosi sesaat.
Teco menjelaskan bahwa langkah ini telah melalui proses diskusi dan pertimbangan matang bersama manajemen Bali United.
Ia menilai bahwa perjalanannya bersama tim asal Pulau Dewata telah mencapai puncaknya, terutama setelah berhasil mempersembahkan gelar juara dan mempersiapkan fondasi regenerasi tim.
Selama dua musim terakhir, Teco mendapat mandat khusus dari manajemen klub untuk lebih fokus dalam pengembangan talenta muda.
Ia menjalankan tugas tersebut dengan konsistensi dan strategi jangka panjang, termasuk memberi kepercayaan kepada para pemain jebolan akademi Bali United untuk tampil di skuat utama.
Baca Juga: Eks Petinggi Barcelona Ikut Pantau Ole Romeny Bersama Patrick Kluivert, Mau Apa?
Dua nama muda yang bersinar di bawah asuhan Teco adalah Kadek Arel dan Rahmat Arjuna.
Kadek telah mencatatkan 1.071 menit bermain dalam 12 pertandingan musim ini, sementara Rahmat tampil dalam 26 laga dengan total waktu bermain mencapai 1.402 menit.
Keduanya menjadi simbol keberhasilan program regenerasi yang dijalankan oleh Teco selama masa kepelatihannya.
“Saya sudah cetak beberapa pemain di dalam tim kami, ya contohnya Kadek Arel, (Rahmat) Arjuna, juga ada pemain bagus tapi cedera,” sebut Teco, dikutip Sabtu (19/4/2025).
Lebih dari itu, masih banyak pemain muda lain yang juga telah merasakan atmosfer tim utama berkat keberanian Teco dalam memberi peluang kepada para pemain akademi.
Teco menyadari bahwa proses pembinaan pemain muda memang membutuhkan waktu, namun yakin bahwa mereka akan menjadi aset berharga bagi Bali United di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna