Suara.com - Uzbekistan suskes menjadi juara Piala Asia U-17 Arab Saudi 2025, usai membungkam tuan rumah Arab Saudi 2-0 di Stadion King Fahd Sports City, Taif, Minggu malam WIB.
Pada pertandingan final melawan Arab Saudi, anak asuh Islombek Ismoilov membuka keunggulan melalui kaki pemain bertahan Mukhammad Khakimov pada menit ke-51 dan gol kedua dicetak oleh penyerang Sadiridin Khasanov, saat menit ke-70.
Duel sengit tersaji sejak awal laga. Arab Saudi langsung intens menebar ancaman sejak menit awal.
Salah satunya melalui Abudlhadi Matari pada menit ke-7. Tetapi sayang, sepakan kerasnya masih bisa ditangkap kiper Uzbekistan Nematulloh Rustamjonov.
Merespons hal itu, anak asuh Islombek tidak tinggal diam. Mereka juga kerap mendapat peluang emas, termasuk pada menit ke-14 lewat gerakan Nurbek Sansernbaev.
Namun, bola umpannya dari sisi kanan ke arah mulut gawang tidak bisa disambut satu pun rekannya. Setelah itu, kedua tim dengan gencar saling menyerang.
Tak kunjung berbuah gol, justru malapetaka menghampiri Uzbekistan.
Striker Uzbekistan, Sansernbaev, diusir wasit pada menit ke-39, usai menendang pemain bertahan lawan, Adel Hibah.
Kartu merah ini berawal dari tekel pemain Arab Saudi. Tak terima dengan tekenl itu, Sansernbaev membalasnya dengan menendang wajah pemain Arab Saudi.
Baca Juga: Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
Uzbekistan semakin melemah. Bek mereka, Mirazizz Abdukarimov mendapat kartu merah oleh wasit akibat pelanggaran kepada Sabri Dahal.
Pada babak kedua, intensitas pertandingan masih tinggi. Tim tamu tidak gentar meski bermain dengan sembilan pemain, sementara tuan rumah semakin bersemangat untuk membombardir pertahanan lawan.
Arab Saudi kesulitan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, hingga akhirnya dua gol berhasil dilesakkan ke gawang Abdulrahman Al Otaibi.
Tuan rumah lolos ke final Piala Asia U-17 2025 setelah menyingkirkan runner up edisi sebelumnya, yakni Korea Selatan melalui adu penalti 3-1 (1-1).
Sedangkan Uzbekistan berhasil menyegel tempat di partai puncak, usai mengalahkan Korea Utara dengan kemenangan telak 3-0 pada babak semifinal.
Final tahun ini menjadi yang ketiga bagi Arab Saudi dan Uzbekistan. Arab Saudi U-17 belum pernah kalah dalam final Piala Asia U-17, yaitu pada 1985 dan 1988.
Sementara Uzbekistan baru satu kali juara, yakni pada edisi 2012 usai menang adu penalti atas Jepang.
Saat final pertama di Piala Asia U-17 2010, Uzbekistan kalah 0-2 dari Korea Utara.
Dalam turnamen tahun ini, Uzbekistan U-17 juga pernah mengalahkan Arab Saudi U-17 dengan skor cukup telak 3-0 di fase grup.
Timnas Indoneia U-17 terhenti di babak perempat final
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui kehebatan Korea Utara (Korut) di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4).
Timnas Indonesia U-17 dihancurkan Korut dengan skor telak 0-6. Enam gol Korut dicetak oleh Choe Song-Hun pada menit ke-7.
Kim Yu-jin pada menit ke-19 kembali merobek gawang Dafa Al Gasemi. Skor 2-0 untuk keunggulan Korut bertahan di babak pertama.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Ri Kyong-Bong menjauhkan Korut menjadi 3-0. Sempat bertahan tidak lagi kebobolan, di pertengahan babak kedua gawang Garuda Muda kembali terkoyak.
Menit ke-60, Kim Tae-Guk mencetak gol keempat Korut lewat eksekusi penalti. Selang semenit, Ri Kang Rim kembali mencetak gol.
Pesta gol Korut ke gawang Timnas Indonesia U-17 berakhir pada menit ke-77 lewat gol Pak Ju-Won.
Jika menilik statistik pertandingan, permainan anak asuh Nova Arianto memang sangat buruk. Praktis kiper Korut Jong Hyon-Ju sepanjang 90 menit tidak berkeringat.
Selama 90 menit, Timnas Indonesia U-17 hanya melepaskan 3 kali tendangan dan hanya 1 yang on target.
Sedangkan Korut menggila. Anak asuh O Thae Song itu melepaskan 15 shots dan 6 yang on target.
Berita Terkait
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
-
Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan, Bertemu 2 Bulan Lagi di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu