Kehadiran Lola Flohr tentu menjadi angin segar bagi Timnas Putri Indonesia. Dengan usianya yang masih sangat muda, 18 tahun, Lola menawarkan prospek jangka panjang bagi skuad Garuda Pertiwi.
Bermain di Eropa, meskipun di kasta ketiga, memberikan Lola keunggulan dalam hal pemahaman taktik, teknik, serta mentalitas bermain yang sudah terasah dalam sistem sepak bola modern.
Posisinya sebagai bek kiri juga menjadi nilai tambah, mengingat kebutuhan Timnas Putri Indonesia untuk memperkuat lini belakang dengan pemain yang memiliki stamina prima, kemampuan bertahan yang solid, serta naluri menyerang yang baik dari sisi sayap.
Pengalamannya berlatih dan bertanding di kompetisi Jerman membuat Lola diyakini mampu menghadirkan dinamika baru dalam permainan tim nasional.
Selain itu, keberanian PSSI dan pelatih Timnas Putri membuka pintu bagi pemain keturunan seperti Lola menunjukkan keseriusan membangun skuad yang lebih kompetitif untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026 dan Piala AFF Putri 2025.
Apabila Lola berhasil menunjukkan performa gemilang selama trial di Yogyakarta, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bagian penting dalam peta kekuatan Garuda Pertiwi ke depan.
Dengan kombinasi darah Indonesia, pengalaman bermain di Eropa, serta usia muda yang masih sangat berkembang, Lola Flohr bisa menjadi salah satu aset berharga yang memperkuat regenerasi Timnas Putri Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Perjalanan Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan yang Berani Tuding PSSI Tidak Profesional
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan yang Berani Tuding PSSI Tidak Profesional
-
Alasan PSSI Tidak Naturalisasi Djenna de Jong, Arya Sinulingga: Harus Rekomendasi Pelatih
-
Siapa Djenna de Jong? Pemain Keturunan Kecewa Tak Profesional dan Tak Adil di Timnas Putri Indonesia
-
Kecewa, Pemain Keturunan Djenna de Jong Mundur dari Naturalisasi Timnas Putri Indonesia
-
Indonesia Kirim Tim Putri ke Gothia Cup 2025, Momentum Bangun Sepak Bola Wanita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Ribuan Personel Jaga Laga Persib Bandung vs Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api