Suara.com - Pesepak bola putri keturunan Indonesia, Djenna de Jong, akhirnya membatalkan rencananya memperkuat Timnas Putri Indonesia. Di balik keputusan tersebut, dia menuding PSSI tidak bersikap profesional.
Keputusan tersebut disampaikan Djenna de Jong melalui akun Instagramnya, Selasa (22/4/2025). Menurut Djenna, dia mengalami hal yang tidak profesional dalam proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Saya menerima banyak pesan tentang 'apa selanjutnya?' Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak memberi kabar," tulisnya dalam akun Instagramnya tersebut.
"Ada beberapa hal yang bisa jelaskan tentang opini yang berkembang, hal yang saya alami sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih rinci tentang situasi ini," lanjut pemain kelahiran Belanda itu.
"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak membela Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi, tetapi juga sebagai pemain. Ini sudah menjadi pilihan yang ditimbang matang."
Lantas, bagaimana sebetulnya potensi Djenna de Jong untuk menjadi amunisi Timnas Putri Indonesia? Berikut Suara.com menyajikan ulasan perjalanan karier pemain putri keturunan Indonesia tersebut.
Perjalanan Karier Djenna de Jong
Jika menilik kembali perjalanan karier Djenna de Jong, dia sebetulnya menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang sangat layak untuk menjadi amunisi Timnas Putri Indonesia. Sebab, usianya masih terhitung sangat muda.
Pemain kelahiran 14 September 2005 tersebut saat ini baru berumur 19 tahun. Dengan usia semuda itu, pemain bernama lengkap Djenna Teddy Victory de Jong itu sudah punya pengalaman yang oke.
Baca Juga: Alasan PSSI Tidak Naturalisasi Djenna de Jong, Arya Sinulingga: Harus Rekomendasi Pelatih
Djenna mengawali kariernya bersama sejumlah tim di usia muda. Dia awalnya berlatih bersama tim akademi VV Baronie. Selanjutnya, dia memutuskan pindah ke klub lokal Belanda lainnya, VV Dongen.
Seusai menghabiskan waktunya di Negeri Kincir Angin, dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menimba ilmu bersama klub asal Jerman, Spvg Aurich U-17.
Setelah itu, pada tahun 2022, dia memutuskan pindah dan berlabuh di VfL Wolfsburg II. Pada tahun berikutnya, dia menjalin kontrak dengan klub Jerman lainnya, TSV Schott Mainz. Kerja sama ini hanya berjalan semusim.
Pada tahun 2023, Djenna juga tercatat pernah berlabuh di Belgia. Ketika itu, pesepak bola keturunan Maroko dan Indonesia tersebut tercatat bermain untuk klub bernama RSC Anderlecht.
Adapun pada tahun 2024, Djenna akhirnya meneken kontrak bersama klub Belanda, NAC Breda. Ini membuktikan bahwa sebetulnya Djenna merupakan sosok pemain yang berkualitas untuk skuad Garuda Pertiwi.
Alasan PSSI Tak Naturalisasi Djenna de Jong
Berita Terkait
-
Alasan PSSI Tidak Naturalisasi Djenna de Jong, Arya Sinulingga: Harus Rekomendasi Pelatih
-
Siapa Djenna de Jong? Pemain Keturunan Kecewa Tak Profesional dan Tak Adil di Timnas Putri Indonesia
-
Kecewa, Pemain Keturunan Djenna de Jong Mundur dari Naturalisasi Timnas Putri Indonesia
-
Indonesia Kirim Tim Putri ke Gothia Cup 2025, Momentum Bangun Sepak Bola Wanita
-
3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Putri Indonesia, Ada Gelandang ADO Den Haag
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?