Suara.com - PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga buka suara terkait tidak dilanjutkannya proses naturalisasi Djenna de Jong. Ia mengatakan semua naturalisasi itu tergantung rekomendasi pelatih.
Belakangan di sosial media sedang ramai terkait unggahan Djenna de Jong yang menyebut pihak PSSI tidak profesional dalam proses naturalisasi dirinya. Tadinya pemain keturunan Belanda-Indonesia itu disiapkan untuk Timnas Putri Indonesia.
Arya Sinulingga angkat bicara mengenai hal tersebut. Padahal sudah tersiar kabar bahwa sang pemain akan dinaturalisasi sejak pertengahan 2024.
Djenna de Jong juga sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Putri Indonesia di Jepang beberapa waktu lalu. Itu terakhir kali dirinya berseragam garuda di dada.
Arya Sinulingga mengatakan Djenna de Jong tidak masuk rekomendasi pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki untuk dinaturalisasi. Inilah mengapa sang pemain tidak dilanjutkan prosesnya.
"Ini bermula dari permasalahan pemain-pemain yang mau diproses naturalisasi. Namanya tidak masuk, mungkin ya, dan setelah kita cek, Kan, pemain-pemain ini intinya kalau kita proses harus ada rekomendasi pelatih," kata Arya di Instagram miliknya, Rabu (23/4/2025).
"Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, ya tidak bisa kita proses. Mungkin itu yang menyebabkan Djenna jadi bagaimana gitu. Kita punya prinsip, semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk memproses pemain," tambahnya.
Curhatan Djenna de Jong
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Djenna de Jong menyampaikan keputusan besar yang mengejutkan publik pencinta sepak bola. Ia mengumumkan bahwa dirinya tak lagi akan mengenakan seragam Timnas Wanita Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo di Perempat Final AFC Champions 2024/2025
Dalam pernyataannya, Djenna menyinggung adanya sejumlah situasi yang menurutnya jauh dari profesionalisme. Meski ia memilih untuk tidak merinci lebih dalam, ia menegaskan bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya untuk mundur.
"Aku sudah memikirkan hal ini dalam waktu yang cukup lama. Keputusan ini tidak mudah, dan aku sangat terpukul harus mengakhirinya dengan cara seperti ini. Aku selalu berjuang untuk keadilan dan akan terus begitu," tulisnya.
Djenna juga menyoroti ketidakadilan yang ia alami secara langsung di dunia sepak bola. Meskipun ia memutuskan mundur dari tim nasional, ia memberikan sinyal bahwa dirinya belum akan benar-benar meninggalkan dunia si kulit bundar.
"Sepak bola memang tidak selalu adil, dan aku sudah merasakannya sendiri. Tapi ini bukan akhir dari kisahku di dunia ini," pungkasnya.
Jejak Karier Djenna de Jong
Djenna de Jong merupakan pemain berdarah campuran Indonesia-Maroko. Ia lahir di Belanda pada 14 September 2005 dan memulai karier sepak bolanya sejak usia muda.
Meski sempat masuk dalam skuad Timnas Putri Belanda U-17, ia belum mendapat kesempatan tampil di pertandingan resmi saat itu.
Karier profesionalnya dimulai bersama SpVg Aurich di Liga Wanita Belanda U-17 pada tahun 2021. Di klub tersebut, Djenna hanya mencatat lima penampilan selama periode Desember 2021 hingga Juni 2022.
Perjalanan berikutnya membawanya ke tim B VfL Wolfsburg di Jerman, namun hanya memperoleh dua caps sebelum akhirnya berstatus free agent selama hampir satu tahun.
Pada April 2024, ia direkrut oleh klub asal Belanda, NAC Breda, yang menjadi titik awal baru dalam kariernya usai periode sulit. Di klub ini, Djenna mulai menata kembali performa dan kontribusinya di lapangan hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan