Potensi kehadiran Shae Leimena di skuad Timnas Indonesia U-17 tentu menjadi angin segar bagi Garuda Muda yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Sebagai pemain yang berlatih dan berkembang di sistem sepak bola Belanda, salah satu yang terbaik di Eropa, Shae membawa kualitas dan pola pikir permainan modern yang dapat memperkaya gaya bermain Timnas Indonesia.
Meski masih berusia 16 tahun, Shae telah terbiasa bermain dalam sistem kompetisi usia muda di Belanda bersama Sparta Rotterdam U-16.
Lingkungan kompetitif tersebut membuatnya matang secara teknis dan taktis, jauh lebih awal dibanding sebagian besar pemain seumurannya di Indonesia.
Dengan kemampuan bermain sebagai gelandang dan juga sayap di kedua sisi, Shae menawarkan fleksibilitas bagi pelatih. Ia bisa menjadi solusi saat tim membutuhkan variasi formasi atau perubahan strategi di tengah pertandingan.
Pemain-pemain hasil akademi Belanda dikenal memiliki teknik dasar yang baik, pengambilan keputusan yang cepat, serta kemampuan membaca permainan yang tajam.
Shae Leimena diyakini punya modal itu, yang akan menjadi nilai tambah besar untuk skuad U-17 Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia.
Meski belum memiliki paspor Indonesia, Shae menunjukkan ketertarikan besar terhadap Timnas.
Ia secara terbuka mengaku mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dan tidak menutup kemungkinan untuk bergabung, apalagi setelah melihat keberhasilan Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Baca Juga: Anak Usaha Garuda Indonesia, Aero Systems Indonesia Masuk Jurang Pailit
Jika proses naturalisasi dapat segera dilakukan, maka Shae Leimena berpotensi memperkuat skuad Timnas Indonesia U-17 dan menjadi salah satu pilar penting dalam turnamen dunia nanti.
Biodata Shae Leimena
Nama Lengkap: Shae Leimena
Tempat Lahir: Dordrecht
Tanggal Lahir: 28 April 2009
Umur: 16 Tahun
Tinggi: 1,74 cm
Posisi: Gelandang, Sayap Kiri dan Kanan
Kaki Terkuat: Kanan
Klub saat ini: Sparta Rotterdam U-16.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Anak Usaha Garuda Indonesia, Aero Systems Indonesia Masuk Jurang Pailit
-
Apa Hukum Hutang Pinjol dalam Islam? Galbay Bisa Diburu Debt Collector hingga Terancam Penjara!
-
Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
-
Penjagal Iblis: Dosa Turunan: Gadis Dituduh Pembantai Keluarga, Fakta Tersembunyi Bikin Merinding
-
Penuh Pengalaman, Deretan Pemain Ini Bisa Dijadikan Andalan Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Liverpool vs Atletico Madrid: Striker Baru The Reds Siap Debut di Anfield
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi