Suara.com - Isu hengkangnya Denny Landzaat dari kursi asisten pelatih Timnas Indonesia tengah jadi perbincangan hangat. Mantan gelandang tim nasional Belanda itu disebut-sebut menjadi kandidat kuat pelatih kepala klub Eredivisie, Willem II Tilburg.
Jika kabar ini benar, Landzaat berpotensi meninggalkan Garuda demi kembali ke tanah kelahirannya dan memulai lembaran baru sebagai pelatih utama.
Kabar ini mencuat setelah Willem II tengah mencari sosok pelatih tetap usai berpisah dengan Peter Maes.
Klub asal Tilburg tersebut kini berada di bawah arahan pelatih sementara, Kristof Aelbrecht, setelah Maes didepak karena gagal mengangkat performa tim.
Willem II sendiri tengah berjuang keluar dari zona degradasi dan membutuhkan pemimpin baru yang mampu membawa stabilitas dan kebangkitan.
Nama Denny Landzaat muncul sebagai salah satu kandidat yang dinilai layak menakhodai klub tersebut. Pengalaman panjangnya di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, menjadi nilai tambah tersendiri.
Meski saat ini masih menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, tawaran dari Willem II disebut cukup menggiurkan bagi Landzaat untuk mempertimbangkan masa depannya.
Salah satu alasan kuat mengapa Landzaat dinilai cocok melatih Willem II adalah hubungan emosional yang ia miliki dengan klub tersebut.
Ia pernah menjadi bagian penting dari skuad Willem II pada periode 1999 hingga 2003, serta sempat kembali membela klub itu pada 2014.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan
Selama membela panji Willem II, Landzaat mencatatkan 160 penampilan dan menyumbangkan 39 gol – sebuah pencapaian yang membuatnya dihormati sebagai salah satu legenda klub.
Media sepak bola Eropa, Football Transfer, menyebutkan bahwa Landzaat telah menunjukkan dedikasi besar dalam dunia kepelatihan selama satu dekade terakhir.
Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di berbagai klub ternama seperti Jong AZ, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Poznan, hingga Ferencvaros.
Pengalamannya sebagai tangan kanan sejumlah pelatih ternama menambah kredibilitasnya dalam memimpin tim secara penuh.
"Sebagai pemain sepak bola, Landzaat punya masa keemasan bersama Willem II, termasuk saat tampil di Liga Champions," tulis Football Transfer dalam laporannya, Rabu (30/4/2025).
"Kini, setelah satu dekade sebagai asisten pelatih, peluang untuk menjadi pelatih kepala di klub yang pernah ia bela bisa menjadi titik balik dalam karier kepelatihannya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan