Suara.com - Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan.
Bek Leeds United itu sebelumnya santer bakal menjadi pemain baru skuad Garuda untuk menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terlebih, pelatih timnas Indonesia tersebut hadir bersama Struijk di laga Oxford United melawan Leeds United.
Pascal Struijk memang bisa membela tiga negara antara Belgia, Belanda, atau timnas Indonesia. Walau dirinya berminat untuk tim Oranje, tapi sejauh ini masih belum dapatkan panggilan.
Maka dari itu, pertemuan pemain keturunan Surabaya dengan Patrick Kluivert dianggap sebagai upaya timnas Indonesia mendekatinya agar mau berpaling untuk tim Merah Putih.
Namun, harapan itu sedikit tertunda setelah PSSI memastikan tidak akan melakukan program naturalisasi pada bulan Juni atau saat melawan China dan Jepang.
"Sekarang ini saat momen jeda internasional bulan Juni, Timnas Indonesia tidak akan memiliki pemain keturunan terbaru," kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam kanal YouTube yang bertajuk Bebas Podcast dilansir Suara.com, Selasa (6/5/2025).
"Jadi kita telah putuskan untuk tidak menambah pemain naturalisasi untuk bulan Juni ini," tambah dia.
Arya menjelaskan, dari segi kualitas, pemain Timnas Indonesia ketika lawan Australia dan lawan Bahrain cukup memuaskan.
Baca Juga: AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
"Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju bulan Juni, pemain kita kan udah jago-jago dan hebat-hebat itu," jelasnya.
"Kalaupun nanti nambah, kan paling nambah ketebalan (skuad) nanti aja. Sekarang dengan dua pertandingan terakhir kita nanti di round 3 ini dan target yang kita inginkan," tegas Arya Sinulingga.
Sebelumnya, Rumor soal Struijk membela Timnas Indonesia pun menimbulkan reaksi dari publik China. Mereka cukup heran mengapa sejumlah negara seperti Indonesia cukup mudah untuk naturalisasi seorang pemain.
"Mengapa begitu mudah bagi negara lain naturalisasi pemain, tetapi begitu rumit bagi negara kita?" komentar salah satu netizen China di pemberitaan mengenai Pascal Struijk.
Salah satu media China, Sohu kembali mengulas peluang Struijk untuk membela Timnas Indonesia di laga melawan China dan Jepang.
"Dilaporkan baru-baru ini, Pascal Struijk sangat tidak puas dengan federasi sepak bola Belanda karena ia terobsesi bisa membela tim nasional Belanda. Namun Orange bersikap dingin kepadanya, hingga akhirnya ia memutuskan membela tim nasional Indonesia," ulas media China tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini