Suara.com - Bel Timnas Indonesia, Sandy Walsh tak bisa mengelak setelah Yokohama F. Marinos resmi menunjuk Patrick Kisnorbo sebagai pelatih anyar. Alhasil, dia harus mematuhi permintaan juru taktik asal Australia itu, tentunya dalam ranah sebagai pemain klub Liga Jepang tersebut.
Penunjukkan Kisnorbo ini menyusul dipecatnya pelatih asal Inggris, Steve Holland, yang meraih rentetan hasil buruk saat melatih Yokohama.
Kisnorbo yang berpaspor Australia dan punya banyak pengalaman di sepak bola Negeri Kanuguru ditunjuk Yokohama F. Marinos pekan ini, alias jelang laga Timnas Indonesia vs China.
Sandy Walsh dan skuad Garuda direncanakan menjalani training camp (TC) di Bali mulai 26 Mei sebelum menghadapi China pada 5 Juni mendatang.
Harapan besar hadir kepada Kisnorbo untuk bisa mengangkat performa Yokohama F. Marinos yang sedang kacau di Liga Jepang.
Selain itu, kehadirannya diharapkan bisa menjadi titik balik buat Sandy Walsh yang sangat jarang bermain sebelumnya.
Sandy selalu dicadangkan dalam enam pertandingan beruntun Yokohama F Marinos di semua ajang. Hadirnya Kisnorbo diharapkan bisa mengubah situasi itu.
Lantas, seperti apa sebetulnya sepak terjang dari Patrick Kisnorbo ini?
Sebagai Pemain
Baca Juga: Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
(Dok. Yokohama F Marinos)
Sepak terjang Kisnorbo sebagai pemain cukup mentereng karena cukup lama bermain di kompetisi Inggris.
Sosok 44 tahun itu sempat bermain di Leicester City, Leed United, hinga Ipswich Town selama aktif menjadi seorang pemain.
Ia mengakhiri karirnya sebagai pemain di Melbourne City pada 2016 usai bermain selama tiga musim di A-League.
Untuk caps bersama Timnas Australia, Patrick Kisnorbo mengoleksi 18 pertandingan dengan torehan satu gol dari 2002-2009.
Sebagai Pelatih
Setelah pensiun, Kisnorbo langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia pertama kali ditunjuk menjadi asisten pelatih di tim junior Melbourne City.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini