Ia menantang siapa pun, termasuk Yuran, untuk menyampaikan bukti konkret jika ada kecurigaan terhadap wasit atau unsur pertandingan lainnya. Erick juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi untuk turun tangan dalam menyelidiki insiden ini.
Menurut Erick, jika ada bukti kuat yang menunjukkan tindakan tidak sportif, seperti suap terhadap wasit atau pemain, maka tindakan tegas harus segera diambil. Namun jika hanya sekadar kritik emosional yang tidak disertai bukti, hal itu dianggap tidak bijak untuk disampaikan secara terbuka di media sosial.
Sementara itu, Yuran Fernandes akhirnya memberikan klarifikasi secara resmi melalui akun media sosial pribadinya. Dalam unggahan yang dibuat pada malam 5 Mei 2025, ia menjelaskan bahwa pernyataan sebelumnya sepenuhnya berkaitan dengan sepak bola, bukan ditujukan untuk menghina Indonesia sebagai negara.
Yuran menyebut bahwa komentarnya merupakan bentuk luapan emosi sesaat setelah pertandingan yang berlangsung dengan tekanan tinggi. Ia merasa kecewa atas keputusan wasit dan menilai bahwa insiden tersebut cukup memancing emosinya. Dalam pernyataannya, ia juga meminta agar publik tidak menarik ucapannya keluar dari konteks.
Ia menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat sepak bola Indonesia atas unggahannya yang menimbulkan kegaduhan. Lebih lanjut, ia berharap kritik tersebut bisa menjadi pengingat agar sepak bola Indonesia semakin berkembang dan memperbaiki sistem pertandingan, khususnya dalam hal penegakan aturan dan kepemimpinan wasit.
"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara," tulis keterangannya.
Dalam keterangan tertulisnya, Yuran mengaku hanya ingin menyuarakan rasa cintanya terhadap olahraga ini dan keinginannya agar Liga 1 Indonesia menjadi kompetisi yang lebih profesional.
Ia pun menutup klarifikasinya dengan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya kesempatan bermain di Indonesia.
Baca Juga: Media Internasional Shock Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi Pemain Premier League
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Sukses Tangani Cedera Pemain Timnas Indonesia, MOSC Buat Gebrakan Baru
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Tahan Imbang Bayer Leverkusen, Pelatih Borussia Monchengladbach Puji Kevin Diks Cs
-
Ballon dOr: Sejarah, Fakta Unik dan Daftar Pemenang Legendaris di Dunia Sepak Bola