Suara.com - Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan, kali ini terkait status pemain muda berdarah Indonesia-Belanda, Mauro Zijlstra, yang belum juga resmi bergabung ke skuad Garuda. Meski sempat digadang-gadang bakal segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), proses naturalisasi pemain muda ini ternyata belum rampung hingga kini.
Mauro Zijlstra, yang memperkuat tim muda FC Volendam di Belanda, disebut telah menyatakan minat dan kesediaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, alih-alih bergabung seperti beberapa pemain keturunan lainnya yang telah lebih dulu menyandang status WNI, proses Mauro justru terhambat oleh urusan administratif.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah dokumen dan tahapan penting yang harus diselesaikan sebelum proses naturalisasi pemain keturunan Bandung tersebut bisa dilanjutkan.
PSSI pun memilih untuk berhati-hati agar semua proses berjalan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.
Meski demikian, Zijlstra belum dicoret dari daftar radar PSSI. Penyerang berusia muda ini masih dipantau dan masuk dalam proyeksi jangka panjang untuk memperkuat lini depan skuad Merah Putih.
Terlebih lagi, kebutuhan akan penyerang murni dengan kualitas internasional masih menjadi isu strategis dalam pembangunan kekuatan Timnas Indonesia ke depan.
"Mengenai isu Mauro (Zijlstra) juga begitu karena masih ada beberapa tahapan administrasi yang kami butuhkan. Sehingga Mauro juga belum kami proses lebih lanjut" kata Arya dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (6/5/2025).
Namun untuk jangka pendek, termasuk menghadapi dua laga penting di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI menegaskan belum ada rencana untuk menambah pemain naturalisasi baru.
Baca Juga: Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia vs Malaysia, Elkan Baggott Cetak Gol
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua tim kuat Asia, yakni China dan Jepang, pada lanjutan laga bulan Juni mendatang.
Menurut Arya, kualitas pemain yang saat ini berada di dalam skuad sudah cukup kompetitif. Ia mengacu pada performa Timnas saat menghadapi Australia dan Bahrain beberapa waktu lalu. Dengan melihat performa tersebut, PSSI merasa yakin bahwa skuad yang ada sudah bisa mengimbangi tantangan dari tim-tim papan atas Asia.
PSSI juga menilai penting untuk menjaga stabilitas dan kekompakan tim yang sudah dibentuk. Terlalu sering melakukan penambahan pemain naturalisasi dalam waktu singkat bisa berpengaruh terhadap dinamika internal tim.
Karena itu, strategi kali ini lebih fokus pada memaksimalkan pemain yang sudah ada, baik dari sisi teknis maupun chemistry antarpemain.
Sebagai informasi tambahan, proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia memang melibatkan banyak aspek. Mulai dari dokumen hukum, bukti keturunan, sampai kesesuaian dengan kebutuhan taktis tim.
Dalam kasus Zijlstra, seluruh dokumen dan kelengkapan administrasi masih terus diupayakan agar proses berjalan lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan