Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam kalender FIFA Matchday yang akan digelar pada September 2025. Momen ini menjadi krusial sebagai bagian dari persiapan lanjutan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, terutama jika skuad Garuda harus melanjutkan perjuangan di putaran keempat kualifikasi.
Hingga saat ini, skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert masih berkompetisi dalam putaran ketiga. Mereka dijadwalkan menjalani dua laga penting, yaitu menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan bertandang ke markas Jepang lima hari kemudian.
Kemenangan di kedua laga tersebut berpotensi membawa Indonesia finis di posisi kedua klasemen Grup D dan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, jika hasil kurang maksimal diperoleh, dan Timnas hanya mampu menempati posisi tiga atau empat besar, maka Indonesia harus mengikuti putaran keempat kualifikasi yang akan digelar Oktober 2025. Dalam skenario tersebut, pertandingan uji coba di FIFA Matchday September menjadi sangat penting untuk menjaga konsistensi dan ritme permainan.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sendiri telah menyatakan bahwa bulan September adalah periode kosong dari pertandingan resmi, sehingga sangat ideal digunakan untuk menggelar laga persahabatan internasional.
PSSI telah mengkaji beberapa negara yang bisa menjadi lawan tanding Timnas Indonesia, dan tiga calon kuat kini telah muncul ke permukaan.
1. Lebanon: Simulasi Ideal Hadapi Tim Timur Tengah
Salah satu lawan potensial adalah Lebanon, yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Laporan dari akun sepak bola regional Asia @seasiagoal menyebut bahwa PSSI telah mengirim surat undangan resmi kepada federasi sepak bola Lebanon untuk mengadakan laga uji coba pada September nanti.
Meski belum ada konfirmasi langsung dari pihak PSSI, laga melawan Lebanon dinilai sangat strategis. Mengingat jika Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, besar kemungkinan lawan-lawan yang akan dihadapi berasal dari Timur Tengah.
Baca Juga: Kabar Buruk! Naturalisasi Mauro Zijlstra Bermasalah, Ada Tahapan Administrasi yang...
Oleh karena itu, menghadapi Lebanon bisa menjadi simulasi pertandingan yang realistis dan berguna untuk mengukur kekuatan melawan tim dengan karakter permainan khas Timur Tengah.
2. Malaysia: Rivalitas Abadi Asia Tenggara Kembali Menggema
Malaysia menjadi calon lawan kedua yang masuk dalam radar. Pertemuan antara Indonesia dan Malaysia selalu menghadirkan tensi tinggi dan menarik perhatian besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.
Media Malaysia, Makan Bola, bahkan telah mengangkat isu potensi laga ini dengan antusiasme tinggi, mengingat panjangnya sejarah rivalitas kedua negara.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di Piala AFF 2021, di mana saat itu Indonesia tampil superior dan membungkam Malaysia dengan skor 4-1.
Dalam laga tersebut, skuad Garuda masih diperkuat oleh Elkan Baggott dan diasuh oleh Shin Tae-yong. Kini, dengan wajah baru dan strategi dari pelatih Patrick Kluivert, duel ini bisa menjadi ajang pembuktian kekuatan Timnas Indonesia di bawah komando baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Ballon dOr 2025 Digelar Malam Ini: Link Live Steaming, Siapa Favorit Juara?
-
Maarten Paes Tak Kunjung Sembuh, Emil Audero Jadi Pilihan Utama Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
-
Jarang Main, Nilai Pasar Marselino Ferdinan Merosot
-
Mikel Arteta Bangga Dominasi Pertandingan Lawan Manchester City, Ball Possession 67 Persen
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Intip Rating Emil Audero saat Bantu Cremonese Tahan Parma
-
Alasan Ridho-Amat Gelar Latihan Khusus Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Laurin Ulrich Masih Beri Harapan untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Ngamuk Soal Jadwal, Roy Keane: Gak Usah Lebay!