Jepang Buka Jalan? Selamat Datang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Suara.com - Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan menentukan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Anak asuh Patrick Kluivert akan menjamu China pada 5 Juni 2025. Setelah itu, Timnas Indonesia bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.

Timnas Indonesia wajib bisa meraih hasil maksimal pada dua pertandingan ini. Bisa menyapu bersih kemenangan pada dua laga ini akan memperbesar peluang tim Merah Putih cetak sejarah ke Piala Dunia 2026.

Jelang dua pertandingan ini, sinyal positif utnuk Timnas Indonesia datang dari klub Jepang.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mempertimbangkan untuk memanggil pemain baru ke skuatnya.

Moriyasu mempunyai alasan kuat untuk memanggil pemain anyar, salah satu faktornya ialah cedera yang dialami pemain inti.

Hal ini disampaikan Moriyasu saat wawancara dengan media Jepang, kemarin Selasa (7/5).

"Saya ingin mempertimbangkan jumlah pemain yang akan dipanggil, dengan pertimbangan waktu bermain mereka, dan faktor cedera," kata Moriyasu seperti dilansir dari Nikkei, Rabu (8/5).

"Saya akan mengistirahatkan pemain yang perlu diistirahatkan dan memanggil pemain baru yang ingin saya lihat," sambungnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Pamit, Legenda Manchester United Kasih Ramalan Mengejutkan

Pernyataan Moriyasu ini tentu bisa jadi sinyal positif untuk skuat Timnas Indonesia. Besar kemungkinan pemain sekaliber Kaoru Mitoma dan Junya Ito tidak akan dipanggil saat melawan Timnas Indonesia.

Moriyasu juga mempertimbangkan soal variasi taktik yang ingin dicobanya. Hal itu menurutnya demi Jepang bisa bersaing di Piala Dunia 2026.

"Saya rasa bagus untuk kami memperluas dan mencoba taktik dengan pertimbangkan membuat tim ini jauh lebih kuat," ujarnya.

Namun ditegaskan oleh Moriyasu, pemain yang nantinya akan dipanggil serta taktik baru yang diusung tetap menargetkan kemenangan atas Timnas Indonesia.

"Mereka harus punya semangat lebih untuk kami bisa meraih kemenangan," tegas Moriyasu.

Persiapan China Jelang vs Timnas Indonesia