Suara.com - Momen perayaan PSG ke final Liga Champions berujung tragis. PSG sukses melangkah ke final Liga Champions setelah singkirkan Arsenal.
Pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Paris, PSG menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan PSG dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, sedangkan Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan lewat Bukayo Saka.
PSG melaju ke partai final dengan agregat 3-1 atas Arsenal setelah pada leg pertama menang 1-0 di Stadion Emirates, pekan lalu.
Sayangnya momen perayaan itu justru berujung tragis.
Laporan dari Mundo Deportivo, Kamis (8/5) menyebutkan pecah rusuh di dekat Champs-Elysees setelah PSG dipastikan lolos ke final Liga Champions.
Dilaporkan 43 orang ditangkap aparat keamanan dalam kerusuhan yang terjadi.
Aksi kerusuhan itu menyebabkan sejumlah tempat usaha, mobil dirusak hingga dibakar.
Para pelaku kerusuhan juga menyerang aparat kepolisian.
Baca Juga: Arsenal Gugur di Semifinal Liga Champions, Odegaard Minta Ini ke Timnya
Tak hanya itu, tiga orang jadi korban luka akibat insiden tabrak lari saat momen suporter PSG merayakan kemenangan atas PSG.
"Insiden itu terjadi di jalan lurus ketika sebuah kendaraan yang belum dipastikan jenisnya menabrak tiga orang," kata salah seorang polisi Paris.
Setelah insiden tabrakan itu, mobil berhasil dihentikan oleh massa yang marah dan langsung membakarnya.
"Kendaraan itu kemudian dibakar di Avenue Marceau, tidak jauh dari lokasi tabrak lari,"
Kerusuhan terus terjadi di sejumlah titik di kota Paris. Hingga pukul 1:30 waktu setempat, 19 orang ditangkap polisi.
"Hingga dini hari, terduga pelaku perusuhan yang ditangkap mencapai 43 orang. Mereka dituduh melakukan aksi vandalisme, membakar mobil, dan penyerangan kepada polisi," ungkap salah satu juru bicara kepolisian Paris.
Berita Terkait
-
Arsenal Gugur di Semifinal Liga Champions, Odegaard Minta Ini ke Timnya
-
Enrique Sindir Arteta dan Arsenal: Dominasi Tak Cukup, Jumlah Gol yang Menentukan
-
Arteta Tak Terima Arsenal Gagal ke Final Liga Champions: Tim Terbaik Tersingkir
-
Road Final Liga Champions 2024/2025: Head to Head PSG vs Inter Milan
-
Mikel Arteta Kesal dengan Kiper yang Bikin Emil Audero Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun