Suara.com - Pemain keturunan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, dikabarkan akan bergabung dengan klub raksasa Thailand, Buriram United.
Rumor ini mencuat usai akun sepak bola Asia Tenggara, @seasiagoal, mengunggah kabar kepindahan ini pada Minggu (18/5).
Masa depan Shayne memang jadi pertanyaan setelah memutuskan pergi dari klub Liga 2 Belgia, KAS Eupen.
Sejak bergabung dengan KAS Eupen pada Februari 2024 lalu, Shayne memang jaran mendapat kesempatan bermain.
Bersama eks klub Jordi Amat tersebut, Shayne hanya bermain sebanyak 23 kali di semua kompetisi dengan durasi 998 menit saja.
Namun, keputusan untuk pindah ke Thailand tentu bisa menjadi pisau bermata dua buat Shayne Pattynama. Di satu sisi ia punya potensi besar bermain reguler, tapi ada dampak negatif lain yang mungkin terjadi.
1. Menurunya Level Kompetisi
Sebagai pemain yang tumbuh besar di Eropa dan pernah membela klub-klub seperti Viking FK di Norwegia dan KAS Eupen di Belgia, kepindahan ke Liga Thailand bisa dianggap sebagai penurunan dari segi level kompetisi.
Meskipun Thai League berkembang pesat dan menghadirkan atmosfer profesional, tetap saja kualitas permainan dan intensitas pertandingan belum sebanding dengan liga-liga Eropa, baik secara teknis maupun taktis.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Menjadi Raja Duel Port FC di Liga Thailand, Statistiknya Sangar!
Jika Shayne ingin menjaga kualitas permainan di level tertinggi, maka bermain di kompetisi dengan intensitas lebih rendah bisa memperlambat perkembangan dan ketajamannya di atas lapangan.
Apalagi posisi bek sayap menuntut stamina, kecepatan, dan keputusan cepat, yang sangat diasah melalui pertandingan kompetitif di level tinggi.
2. Menghambat Perkembangan Karier Shayne
Di usia 26 tahun, Shayne Pattynama berada pada fase emas dalam kariernya.
Ini adalah periode krusial bagi pemain profesional untuk mengamankan kontrak jangka panjang di klub-klub besar dan membangun reputasi yang solid di panggung internasional.
Pindah ke Buriram United, meskipun klub besar di Asia Tenggara, bisa menghambat langkah Shayne untuk kembali dilirik klub-klub Eropa di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna