Suara.com - Kepala Mees Hilgers diperban karena benturan keras di pertandingan FC Twente menjamu AZ Alkmaar dalam lanjutan playoff Eredivisie 2024/2025 yang digelar Minggu, 25 Mei 2025. Kejadian itu jelang laga pamungkan Timnas Indonesia vs China dan Jepang.
Salah satu sorotan utama adalah penampilan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang akhirnya kembali memperkuat FC Twente setelah pulih dari cedera.
Sayangnya, kebugarannya kembali diuji ketika ia harus ditarik keluar di babak kedua akibat benturan keras saat duel udara.
Mees Hilgers kembali dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Joseph Oosting dan berduet dengan Max Bruns di lini belakang.
Keputusan tersebut tampaknya tepat di awal pertandingan karena pertahanan FC Twente cukup solid sepanjang babak pertama.
Bahkan, mereka sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi impresif Sem Steijn, yang mencetak brace di menit ke-22 dan 40 melalui titik putih.
Namun, momentum berubah drastis setelah AZ Alkmaar memperkecil ketertinggalan lewat gol Mexx Meerdink di penghujung babak pertama.
Gol tersebut tercipta karena kelengahan lini pertahanan FC Twente dalam mengantisipasi pergerakan lawan.
Babak kedua menjadi mimpi buruk bagi skuad tuan rumah. Ruben van Bommel berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-53, memanfaatkan celah pertahanan yang mulai goyah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Muncul Jelang TC Timnas Indonesia di Medsos Rizky Ridho, Ada Apa?
Puncak kekhawatiran terjadi ketika Mees Hilgers mengalami benturan keras di menit ke-74.
Benturan tersebut terjadi dalam duel udara yang membuat kepalanya harus diperban. Kondisinya langsung mengundang perhatian, hingga pelatih menggantinya dengan Gustaf Lagerbielke.
Sayangnya, pergantian tersebut tak mampu mengubah nasib FC Twente. Justru, AZ Alkmaar sukses membalikkan keadaan melalui gol dramatis Ibrahim Sadiq di menit injury time (90+3'), memastikan kemenangan tim tamu dengan skor akhir 3-2.
Hilgers hanya tampil selama 74 menit sebelum ditarik keluar. Selama berada di lapangan, pemain kelahiran Amersfoort itu mencatatkan beberapa kontribusi penting seperti 3 kali sapuan, 1 blok, dan 1 tekel.
Namun, statistik duel udara menunjukkan bahwa ia hanya memenangkan 3 dari 9 duel yang terjadi.
Meski begitu, akurasi umpannya patut diapresiasi dengan persentase 88 persen atau 37 umpan sukses dari 42 percobaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Strategi Aneh, Penyebab Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi