Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan kepada masyarakat pecinta sepak bola Indonesia untuk tetap menghormati keputusan pribadi Elkan Baggott terkait ketidakhadirannya bersama Timnas Indonesia. Pesan ini disampaikan di tengah sorotan tajam publik terhadap bek berusia 22 tahun tersebut yang tidak memperkuat Garuda sejak Piala Asia 2023.
Nama Elkan Baggott terakhir kali tercatat membela skuad Garuda saat Indonesia menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, yang digelar pada Januari 2024 lalu.
Setelah turnamen itu, ekspektasi sempat muncul bahwa sang pemain akan kembali memperkuat timnas dalam laga penting playoff Olimpiade kontra Guinea di Clairefontaine, Prancis.
Namun, kenyataan berkata lain karena ia batal bergabung tanpa keterangan yang gamblang.
Sejak saat itu, Elkan tidak lagi terlihat dalam skuad asuhan Shin Tae-yong, termasuk dalam rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Absennya sang bek menimbulkan beragam spekulasi, mulai dari konflik internal hingga masalah komitmen.
Apalagi, di level klub, Elkan tampil konsisten bersama Blackpool yang bermain di League One, kasta ketiga Liga Inggris.
Menyikapi polemik yang beredar, Erick Thohir menegaskan bahwa setiap pemain memiliki hak untuk menentukan prioritas kariernya, baik untuk tim nasional maupun klub.
Ia juga mengingatkan publik agar tidak langsung menghakimi atau memojokkan pemain, terlebih mereka yang sebelumnya pernah berkontribusi besar bagi Indonesia.
Baca Juga: Laga Hidup Mati: Indonesia vs Cina, Penentu Nasib Garuda di Kualifikasi Piala Dunia
"Masing-masing pemain punya pilihan. Ketika Elkan Baggott memprioritaskan untuk pribadi dan klubnya, kita tak boleh nyinyir. Tak boleh dzalim atau memojokkan dia. Elkan juga pernah berjasa untuk timnas kita. Biarkan mereka berkarier," kata Erick Thohir, Jumat (30/5/2025).
Dalam pandangan Erick, keputusan Elkan untuk memprioritaskan klub bukanlah sesuatu yang harus disesalkan, apalagi dijadikan bahan perundungan oleh suporter di media sosial.
Ia menekankan bahwa timnas selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk pemain yang siap kembali, termasuk Elkan, selama kebutuhan teknis dari pelatih memungkinkan.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi sikap pelatih Patrick Kluivert yang secara proaktif menjalin komunikasi dengan sang pemain, menunjukkan bahwa proses pemanggilan pemain tak hanya soal teknis, tetapi juga pendekatan personal yang manusiawi.
Kontribusi Elkan Baggott bagi Timnas Indonesia
Perlu diingat bahwa Elkan Baggott bukanlah sosok baru dalam skuad Merah Putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia