Suara.com - Laga Timnas vs China pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin.
Sesuai jadwal, kedua tim bakal bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Bagi Timnas Indonesia, bukan hal baru bermain di sebuah pertandingan yang dipimpin wasit berusia 34 tahun itu.
Bahkan, Lutfullin dikenal sebagai salah satu wasit yang membawa keberuntungan bagi skuad Merah Putih.
Dalam tiga pertandingan sebelumnya yang dipimpin olehnya, Indonesia selalu mencatatkan kemenangan dengan skor meyakinkan.
Catatan rekor bersama Rustam Lutfullin terbilang istimewa. Pertama, Indonesia sukses menumbangkan Filipina 2-0 pada 11 Juni 2024.
Kemenangan berikutnya terjadi saat Garuda menaklukkan Arab Saudi dengan skor identik 2-0 pada 19 November 2024.
Satu lagi kemenangan diraih oleh Timnas U-20 Indonesia, yang menghajar Hong Kong 5-1 pada 16 September 2022.
Rentetan hasil positif ini membuat publik menyebut Lutfullin sebagai wasit “pembawa hoki” untuk Indonesia.
Baca Juga: Dicoret Timnas Indonesia, Sandy Walsh: Keputusan Terbaik
Meski umurnya baru 34 tahun, Rustam Lutfullin kenyang pengalaman memimpin pertandingan bergengsi di berbagai kejuaraan Asia dari liga domestik sampai turnamen antarnegara.
Transfermarkt mencatat bahwa Rustam Lutfullin telah 103 kali memimpin pertandingan di semua ajang seperti Piala Asia U-23, Piala Asia U-17, Asian Games, Piala AFF, dan Liga Champions Asia.
Dari mulai pertama kali dirinya menjadi wasit, statistik mencatat bahwa Rustam Lutfullin menjadi pengadil yang enteng kartu.
Total, ia mengeluarkan 493 kartu kuning dan 23 kartu merah dari sakunya di mana catatan itu bisa dikatakan cukup tegas.
Meski begitu, Rustam Lutfullin bukan tidak pernah terlibat kontroversi saat bertugas memimpin pertandingan.
Ia pernah disalahkan karena dianggap tidak adil saat duek Jepang vs Korea Utara di Asian Games 2022 pada 1 Oktober 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia