Suara.com - Jantje Lekatompessy lahir Jatinegara, Jakarta Timur. Orang Ambon, Maluku ini memiliki seorang putri bernama Angelina Lekatompessy. Dari rahim Angelina lahir pesepak bola yang kini berbandrol Rp1,2 triliun, Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders begitu hormat dan memiliki kebanggaan dengan marga sang kakek, Lekatompessy. Kebanggaan itu ditunjukkan Tijjani Reijnders saat kenakan jersey AC Milan dengan nama Lekatompessy.
Jersey spesial itu dipakai oleh Tijjani pada laga AC Milan vs Bologna pada 10 Mei 2025. Nama di jersey itu memang khusus digunakan pemain AC Milan sebagai bentuk penghormatan kepada sosok ibu-ibu mereka.
Tijjani Reijnders tidak gunakan nama depan sang ibu, Angelina. Ia memilih untuk menggunakan marga sang kakek, Lekatompessy.
Ini bukan pertama kali gelandang 26 tahun tersebut menggunakan nama sang ibu karena di musim lalu juga sempat melakukan hal sama.
Marga Lekatompessy merupakan warga yang bermuasal dari Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Pulau Ambon, Provinsi Maluku.
Marga Lekatompessy, sebuah nama yang kental dengan nuansa Maluku, khususnya di Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Pulau Ambon. Marga ini memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
Cucu Jantje Lekatompessy ini pun kini menjelma jadi bintang besar di sepak bola dunia.
Meski memilih untuk membela Belanda tidak seperti sang adik, Eliano Reijnders, ada kebanggan bagi orang Indonesia bahwa calon bintang Manchester City tidak melupakan asal usul nenek moyangnya.
Baca Juga: Here We Go! AC Milan Restui Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Pindah ke Man City
Tijjani Reijnders lahir di Zwolle, pada 29 Juli 1988. Usianya baru 23 tahun. Ia memiliki darah sepak bola dari sang ayah yang juga merupakan mantan pesepak bola Belanda, Martin Reynders.
Dalam salah satu artikel di media Belanda, Elv Voetbal, Martin menjelaskan soal kemampuan putra pertamanya tersebut. Menurut Martin, putranya itu memiliki ketenangan di lapangan hijau.
"Tijjani sedikit lebih tenang dan bertindak bijaksana. Itu tercermin baik di lapangan ataupun kehidupan sehari-hari. Dia membaca permainan dengan sangat baik," ucap Martin.
Menurut Martin, Eliano sangat baik sebagai gelandang serang. Sementara Tijjani Reijnders ialah pemain nomor 6 atau 8 yang sangat bagus.
"Pertanyaan yang paling sering saya tanyakan adalah, mana di antara keduanya yang terbaik. Anda tidak dapat membandingkannya. Kesamaan mereka adadlah keduanya serba bisa,"
"Tijjani memungkinkan pemain lain memainkan sepak bola yang lebih baik. Dia mampu membuat tempo permainan sangat baik, memberikan umpan silang dan mampu membaca ruang di lapangan,"
Berita Terkait
-
Here We Go! AC Milan Restui Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Pindah ke Man City
-
Belgia vs Timnas Indonesia: Berebut Pascal Struijk untuk Piala Dunia 2026
-
Demi Si Anak Maluku, Manchester City Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun
-
Pemain Keturunan Indonesia Bekas Anak Didik Simon Tahamata Dikontrak Klub Juara Liga Champions
-
Pemain Keturunan Indonesia Dapat Kontrak dari Klub Papan Atas Belanda
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Presiden FIFA Gianni Infantino akan Terbang ke Malaysia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Butuh Pemain yang Lebih Kuat
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?