Lebih lanjut, Goots kemudian menyoroti kontribusi dari pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald. Menurutnya, salah satu faktor yang membuat rentan Royal Antwerp ialah eks pemain Crystal Palace itu.
"Riedewald sekarang jadi pencetak gol terbanyak Antwerp dengan dua gol bunuh diri. Itu sudah cukup. Tentu saja, begitulah cara Anda memberikan kemenangan," sindir pundit Belgia tersebut.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald juga mendapat kritik pedas dari eks pelatih Belgia U-19, Gert Verheyen.
Menurut Verheyen, Jairo Riedewald bukan pemain yang bisa diandalkan di situasi tim dalam kondisi terdesak.
Pernyataan Verheyen ini mengacu pada penampilan Jairo Riedewald saat pertandingan melawan Club Brugge beberapa pekan lalu.
Di pertandingan tersebut, Antwerp dengan krisis bek tengah. Pelatih Andries Ulderink pun memainkan Riedewald itu sebagai bek tengah bertandem dengan Zeno Van Den Bosch.
Namun penampilan calon pemain naturalisasi itu sangat buruk. Menurut Verheyen, Jairo Riedewald gagal berikan kesan bagus.
"Ia kurang agresif dalam bertahan," ucap Verheyen kepada DAZN.
Menurut Verheyen, Jairo Riedewald harusnya bisa menjadi bek tengah yang dibutuhkan oleh tim. Meski posisi idealnya gelandang bertahan, Riedewald juga biasa bermain sebagai bek tengah.
Baca Juga: Kepindahan Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders ke Man City Dipercepat
"Ia tidak menunjukkan sikap agresif yang bagus. Anda tidak bisa berdiri di jantung pertahanan dengan sikap acuh tak acuh" kritik Verheyen.
"Mungkin itu bisa dilakukan di pemain veteran, tapi tidak di tim utama Antwerp," tambahnya.
Penilaian Verheyen faktanya diamini oleh pelatih Royal Antwerp. Pada laga melawan Brugge, itu Jairo Riedewald ditarik keluar.
Jairo Riedewald ditarik keluar di menit ke-60 dan digantikan Dennis Praet.
Royal Antwerp merekrut eks pemain Ajax itu dengan status bebas transfer musim panas tahun lalu.
Pemain keturunan Indonesia itu hanya disodorkan kontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan di akhir musim.
Berita Terkait
-
Kepindahan Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders ke Man City Dipercepat
-
Mauresmo Hinoke Terbang ke Indonesia, Bakal Diproses Naturalisasi?
-
Intip Liburan Sederhana Pemain Keturunan Indonesia yang Bakal Berbandrol Rp1,2 Triliun
-
Pindah ke Man City, Tijjani Reijnders Kaya Raya: Kantongi Rp129 M dari Gaji
-
Dipantau PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Bakal Mentas di Piala Dunia Antarklub 2025
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders