Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengimbau para suporter Timnas Indonesia untuk menyambut dengan baik kedatangan fans China yang kabarnya akan hadir hampir 3.000 orang di Jakarta.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas China dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Laga ini sangat krusial bagi kedua tim, sehingga wajar jika suporter China rela datang langsung untuk mendukung tim kesayangannya.
Erick Thohir mengingatkan agar suporter Indonesia tidak melakukan tindakan rasisme atau xenofobia terhadap tim maupun suporter lawan.
Pasalnya, PSSI sebelumnya sudah terkena sanksi berupa pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen saat menghadapi China, serta denda sebesar Rp400 juta akibat insiden xenofobia saat melawan Bahrain (1-0) pada 25 Maret lalu.
"Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025).
"Kalau sebelumnya kita bisa menyambut suporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia, dan Bahrain, maka kita juga harus menyambut suporter dari China dengan baik," ujarnya menambahkan.
Erick Thohir menegaskan bahwa ia tidak ingin Indonesia kembali mendapat sanksi dari FIFA karena akan sangat merugikan Timnas.
"Kami harap insiden seperti kemarin tidak terulang. Teguran FIFA karena adanya diskriminasi, seperti rasisme atau xenofobia, tidak boleh terjadi lagi. Sayang kalau itu sampai jadi sorotan internasional," ucapnya.
Baca Juga: Wajib Menang! Timnas Indonesia Genjot Latihan Jelang Duel Krusial Lawan China
"Saya selalu menekankan bahwa sepak bola tidak boleh ada diskriminasi, baik ketika kita menghadapi tim nasional negara lain maupun sesama klub di Liga. Tidak boleh ada tindakan yang menjatuhkan sesama anak bangsa," tegas Erick.
Setelah melawan China, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi raksasa Asia, Jepang, dalam laga tandang.
Erick Thohir berharap skuad Garuda dapat meraih hasil maksimal dalam dua pertandingan penting ini.
Mantan Presiden Inter Milan itu percaya Jay Idzes dan kawan-kawan bisa mencetak hasil positif, termasuk saat menghadapi Jepang, asalkan mereka mau bekerja keras.
"Tentu kita ingin meraih poin sebanyak-banyaknya. Tapi semua kembali kepada permainan di lapangan, dan bagaimana kemauan para pemain serta pelatih," ujar Erick.
Erick menambahkan bahwa dalam sepak bola tidak ada yang mustahil. Ia mencontohkan hasil imbang 0-0 yang diraih Timnas Indonesia saat melawan Australia beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Head to Head Timnas Indonesia vs China: Skuad Garuda Dibayangi Rekor Buruk 38 Tahun
-
Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng!
-
Patrick Kluivert Coret 5 Pemain Timnas Indonesia vs China, Siapa Saja?
-
Erick Thohir Tolak Hadiah 3 Poin dari Patrick Kluivert, Singgung Timnas Indonesia Bukan Buat Pribadi
-
Baru Diumumkan, Stefano Cugurra dan Barito Putera di Ujung Tanduk Sanksi PSSI
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya