Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak masalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo absen di Kongres Biasa 2025 yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Sedikit bercanda, Erick Thohir menyebut dana bantuan dari pemerintah melalui Kemenpora yang penting sudah cair.
Kongres Biasa PSSI 2025 dimulai, Rabu (4/6/2025) siang dihadiri seluruh 92 voter dari Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi, dan Asosiasi seperti Futsal, Sepak Bola Pantai, sepak bola wanita, dan pelatih.
Beberapa nama penting sepak bola juga kelihatan hadir dalam agenda ini sebut saja Kaesang Pangarep yang merupakan petinggi Persis Solo.
Hadir juga perwakilan dari FIFA, AFC, NOC, dan KONI, namun tidak ada dari Kemenpora.
Erick Thohir mengaku sudah menerima informasi ketidakhadiran Menpora secara langsung karena saat ini sedang ada keperluan di Brasil.
“Pak Dito tidak bisa datang karena sedang di Brasil,” kata Erick Thohir saat memberikan sambutan di Kongres Biasa PSSI.
Erick Thohir memaklumi Dito Ariotedjo tak bisa datang karena ada keperluan.
Baginya yang terpenting adalah dukungan dari pemerintah melalui Kemenpora untuk PSSI sudah diterima.
Baca Juga: Menanti Tangan Dingin Simon Tahamata: Timnas Indonesia Bakal seperti Juara Champions 4 Kali
Diduga yang dimaksud Erick Thohir adalah bantuan dana sebesar Rp450 miliar kepada sejumlah cabang olahraga di mana PSSI mendapat jatah Rp199 miliar.
“Yang penting dari Kemenpora sudah cair,” jelasnya.
Kongres Biasa PSSI 2025 membahas empat agenda.
Pertama, PSSI akan memberikan laporan kegiatan PSSI 2024/2025, kemudian rencana program PSSI 2025/2026.
Kedua, laporan keuangan PSSI 2024, kemudian rencana anggaran PSSI 2025.
Ketiga, penerimaan, pemberhentian, serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI.
Keempat, pengesahan statuta PSSI edisi 2025.
"Kita juga terus memperbaiki tata kelola, keuangan menjadi hal yang sangat penting, kita mendapat suport dari swasta, dari suporter, dari pemerintah," jelasnya.
"Kenapa mereka percaya? Karena mereka melihat kita terbuka dan kepercayaan ini yang paling mahal kalau sampai hilang, karena itu jangan rusak kepercayaan masyarakat kepada kita, jangan rusak kepercayaan publik kepada kita."
"Kita harus transparan, terbuka, hasilnya ada, tolak ukurnya ada, baru mereka percaya, keseimbangan keuangan yang ada di PSSI, saya sudah bilang, kita tidak mau 100% tergantung pemerintah."
"Kita ingin juga semua ekosistem yang cinta sepak bola menjadi bagian daripada ya bagaimana kita bisa raise fund dana kita," ia menambahkan.
Serukan Kebangkitan
Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan kongres kali ini merupakan langkah lanjutan kemajuan sepak bola Indonesia.
Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut menyebut kemajuan sepak bola Indonesia sudah sangat baik dan berharap terus meningkat ke depannya.
"Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi saya rasa hasilnya Alhamdulillah," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.
:Tapi kita tidak berpuas diri di sini, tidak mungkin berbangga hari ini."
"Kalau kita berpuas diri, mohon maaf, gambar-gambar tadi akan sirna, kita harus bangkit lagi, menyiapkan diri lagi. Bukan untuk saya, tapi untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick berharap dukungan dari seluruh anggota PSSI, terlebih Timnas Indonesia saat ini punya kans berlaga di Piala Dunia 2026.
"Saya berharap kita melangkah bersama seiring, dari InsyaAllah Mimpi kita untuk Bismillah, kalau sampai, besok kita menang, masuk playoff."
"Ini momentum yang mungkin akan membuat kita terharu, tapi bukan membuat kita terlena justru itu kita harus bangkit lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menanti Tangan Dingin Simon Tahamata: Timnas Indonesia Bakal seperti Juara Champions 4 Kali
-
Erick Thohir Ingin Naturalisasi Penyerang Lagi, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi Opsi
-
Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
Rafael Struick Cs Dapat Restu PSSI Bela Tim Liga 1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan