Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada Selasa, 10 Juni 2025, Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Jepang di kandang lawan, Stadion Suita.
Meski duel ini tak lagi menentukan nasib Indonesia menuju putaran keempat—karena tiket sudah di tangan—pertandingan tandang ini tetap sarat makna.
Ini menjadi kesempatan penting untuk menguji mental bertanding tim asuhan Patrick Kluivert saat tampil jauh dari publik sendiri.
Di sisi lain, Samurai Biru diprediksi akan tetap tampil serius. Selain ingin mempertahankan status sebagai pemuncak grup, Jepang juga tengah berusaha bangkit usai kekalahan mengejutkan dari Australia. Dukungan penuh suporter di Stadion Suita bakal menjadi tambahan semangat bagi anak-anak asuh Hajime Moriyasu.
Namun, bagi Indonesia, bayang-bayang statistik buruk di laga tandang menghantui jelang lawatan ke Jepang.
Performa Indonesia di luar kandang sepanjang putaran ketiga memang belum menggembirakan.
Dari empat partai tandang yang sudah dilakoni, Skuad Garuda belum sekali pun mencatatkan kemenangan.
Hasil terbaik yang diraih adalah dua hasil imbang saat melawan Arab Saudi (1-1) dan Bahrain (2-2).
Dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan—ditekuk China 2-1 dan dibantai Australia 5-1.
Baca Juga: Profil Akira Higashiyama, Pelatih Baru Timnas Putri Indonesia U-19 dari Jepang
Lebih mengkhawatirkan lagi, lini pertahanan Indonesia tampil rapuh di partai-partai tersebut.
Total, gawang Timnas sudah kebobolan 10 gol dalam empat laga tandang. Artinya, rata-rata 2,5 gol bersarang di tiap laga di markas lawan.
Catatan ini menjadi sinyal bahwa konsistensi permainan Indonesia di luar kandang masih jauh dari ideal.
Ini pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi Patrick Kluivert dalam membangun organisasi lini belakang yang lebih solid.
Meski baru saja mengalami kekalahan pertama di babak kualifikasi (0-1 dari Australia), Jepang tetaplah kekuatan besar di kandang sendiri.
Sebelum kekalahan tersebut, Samurai Biru sempat mencatatkan 14 pertandingan tak terkalahkan sejak fase kedua.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp 6,08 Miliar Miskin Menit Bermain Kandidat Gantikan Ivar Jenner Hadapi Jepang
-
Kenapa Patrick Kluivert Tak Anti Stefano Lilipaly Seperti STY?
-
Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Kami Tidak akan Bertemu
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Disorot Federasi Jepang, Ole Romeny hingga Marselino
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental